Sosok Pemimpin JAD Bekasi di Mata Tetangga
Sosok Pemimpin JAD Bekasi di Mata Tetangga. Berdasarkan laporan kepada pengurus RT, EY tinggal mengontrak sejak delapan bulan silam. Keluarga EY, kata dia, memiliki beberapa usaha yang tersebar di sejumlah tempat.
Aparat Densus 88 Antiteror Polri menangkap Eky Yudistira alias Rafli. Penangkapan ini membuat warga di Kavling Barokah, RT 07 RW 14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi tempat tinggal Eky geger.
"Kaget aja, tidak menyangka tiba-tiba ditangkap sama Densus," ujar Anto Wijaya, petugas keamanan di permukiman di sana, Jumat (10/5).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Ia menyebut kalau Eky jarang berada di rumah. Jika pun ada, menurut dia, EY lebih cenderung berada di dalam rumah. "Baru keluar kalau dipanggil," ujar Anto.
Berdasarkan laporan kepada pengurus RT, EY tinggal mengontrak sejak delapan bulan silam. Keluarga EY, kata dia, memiliki beberapa usaha yang tersebar di sejumlah tempat.
"Kalau tidak pulang bilangnya jaga toko, karena yang jaga pulang," ujar Anto.
Anto yang selalu keliling lingkungan tak pernah mendapati EY kedatangan tamu. Karena itu, tak pernah ada orang asing masuk sampai lari apalagi menginap di sana.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyebut Eky adalah pimpinan Jamaah Ansharut Daulah Bekasi. Dia merupakan mentor sejumlah pelaku teroris yang ditangkap sebelumnya di Babelan, Jatiasih, dan Lampung.
Dalam penggeledahan di gerai ponsel milik Eky di Jalan KH. Muchtar Tabrani, Kecamatan Bekasi Utara, Densus 88 Antiteror menemukan dua bom pipa, pupuk boster lengkeng, cairan HCL di dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan lainnya. Bom itu disebut berdaya ledak tinggi.
Baca juga:
YM Direkrut JAD Bekasi untuk Merakit Bom dan Ahli Beladiri
Terduga Teroris EY Belajar Rakit Bom dari Internet
Bom Pipa Milik Pimpinan JAD Bekasi Dikendalikan dengan Wi-Fi
Seorang Terduga Teroris di Bekasi Merupakan Atlet Karate
Geledah Rumah Teroris Rafli, Densus 88 Temukan Pin ISIS