Spanduk Forkopimda Depok Viral Gara-Gara Ada Masker Melenceng
Warga Kota Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan adanya spanduk ucapan Selamat Idul Fitri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan gambar masker melenceng. Dalam spanduk terpampang sejumlah tokoh dan pejabat menggunakan masker, namun ada satu pejabat yang maskernya melenceng.
Warga Kota Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan adanya spanduk ucapan Selamat Idul Fitri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan gambar masker melenceng. Dalam spanduk terpampang sejumlah tokoh dan pejabat menggunakan masker, namun ada satu pejabat yang maskernya melenceng.
Dari informasi yang didapat, pejabat tersebut adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Asnawi. spanduk tersebut terpampang di dekat Terminal Jatijajar. Spanduk tersebut menjadi perbincangan di jagat sosial media.
-
Di mana foto viral tersebut diambil? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Mengapa foto viral tersebut memicu kemarahan netizen? "Kata itu tertulis di bendera Arab Saudi dan teroris Israel telah menantang kehormatan seluruh umat Islam," tulis seorang pengguna media sosial.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang membuat foto para tahanan dalam kasus Vina viral? Polisi buka suara terkait foto lebam para terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizki yang viral di media sosial.
-
Kenapa foto Komeng di masa muda viral? Hal ini karena penampilannya yang dinilai tampan dan gayanya yang keren.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan hal itu terjadi karena kesalahan teknis dan tidak ada unsur kesengajaan. "Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada netizen yang telah menginformasikan hal ini, dan saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya, Kamis (9/7).
Diakui dia bahan pembuatan desain spanduk itu adalah menggunakan pustaka foto yang ada di Diskominfo Kota Depok. "Namun ada satu orang yang kami tidak memiliki foto yang menggunakan masker (Asnawi). Karena mengingat saat itu sudah menjelang liburan Idul Fitri (20 Mei 2020 malam hari), sehingga kami lakukan editing pemasangan masker menggunakan Photoshop," ucapnya.
Saat itu, tidak ada yang salah dengan hasil editan. Hanya saja dia mengaku heran ketika terpasang foto yang ada di spanduk justru tidak sesuai dengan apa yang menjadi rujukan Diskominfo.
"Proses cetak dan pemasangan di lapangan dilakukan oleh pihak ketiga (vendor). Namun sangat disayangkan, saat selesai pemasangan tidak dilakukan dokumentasi hasil pemasangan, sehingga kami tidak bisa mengkonfirmasi apakah hasil cetakan tersebut sesuai dengan desain kami," kilahnya.
Dengan kejadian tersebut, pihaknya sudah menegur pihak vendor. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi terhadap vendor tersebut. Spanduk itu saat ini sudah diturunkan. Dan dipastikan kesalahan itu hanya terjadi di lokasi itu saja. "Kami sudah menegur pihak tersebut agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," pungkasnya.
Baca juga:
Petugas Kebersihan Temukan Uang Rp500 Juta di Gerbong KRL Jakarta-Bogor
Viral Gadis Gunung Kidul Bernama Dita Leni Ravia, Ternyata Ini Makna di Baliknya
Baru Pacaran 6 Bulan, Nurhidayat Timnas Beri Kado Mobil Seharga Rp1 M Buat Pacar
7 Potret Tampan Iptu Imam Fadhil, Perwira Polri Penerima Kenaikan Pangkat di Korsel
Buku Tahunan SMA Nicholas Saputra Tersebar, Ada Catatan Penting Jadi Perhatian