Spanduk 'Haram Membela Koruptor' beredar di Tangsel
Spanduk itu dipasang di Jembatan Jalan Letnan Soetopo, Pintu Keluar Tol Bintaro-Jakarta Serpong, Kota Tangsel.
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Tahun diwarnai maraknya spanduk bertuliskan 'Saatnya Kita Menyatakan Sikap Haram Membela Koruptor' di Tangerang Selatan. Setidaknya ada beberapa spanduk yakni di Jembatan Jalan Letnan Soetopo, Pintu Keluar Tol Bintaro-Jakarta Serpong, Kota Tangsel.
Spanduk-spanduk itu pun mendapat komentar dari Koordinator Bidang Politik dan Analisa Sosial Tangerang Public Service (TPS) Supri Andriani. Dia mengatakan spanduk itu penuh tendensi di saat suhu politik di Tangsel yang semakin memanas.
"Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang sudah pasti membuat para tim kemenangan para pasangan calon akan melakukan apa saja untuk meloloskan calonnya untuk menjadi orang nomor satu di Tangsel. Dan itu tidak terlepas juga dengan dipasangnya spanduk tersebut di sudut-sudut Kota Tangsel apalagi pada momentum seperti Hari Kemerdekaan RI Ke-70," ujar Supri.
Dia mengatakan, tulisan pada spanduk itu memang tidak menyudutkan kepada calon-calon lain, tetapi terkesan titipan atas adanya pesta demokrasi di Tangsel.
"Saya harap agar masyarakat Tangsel tidak terprovokasi dengan kondisi seperti ini. Karena momentum Hari Kemerdekaan harus di isi dengan hal-hal yang positif," ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Tangerang Raya Institute (Trains) Yudhistira Prasasta, dirinya menyampaikan bahwa spanduk-spanduk semacam itu sangat lumrah ditemukan saat menjelang Pilkada.
"Spanduk itu sangat tendensius, sebaiknya gunakan kata yang santun. Tetapi, spanduk itu bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan si pembuat spanduk itu. Karena propaganda kampungan itu sudah sering dijumpai di kota-kota besar apalagi menjelang Pilkada," ucapnya.