Speedboat hilang di laut Derawan ditemukan, 10 penumpang selamat
Speedboat hilang di laut Derawan ditemukan, 10 penumpang selamat. Mereka ditemukan masyarakat nelayan di sekitar Pulau Sangalaki, masih di kepulauan Derawan. Temuan itu, langsung dilaporkan ke tim SAR gabungan yang tengah mencari. Seluruh penumpang adalah 2 motoris, 1 pemandu wisata dan 7 wisatawan asal Jakarta.
Speedboat Purli bermesin 200 PK tujuan Pulau Derawan sempat dilaporkan menghilang. Setelah dilakukan pencarian sejak pagi tadi, speedboat berisi 10 orang itu ditemukan.
Seluruh penumpang yang terdiri dari 2 motoris, 1 pemandu wisata dan 7 wisatawan asal Jakarta, juga dalam kondisi selamat. Semua penumpang kini berada di Pulau Derawan.
Mereka ditemukan masyarakat nelayan di sekitar Pulau Sangalaki, masih di kepulauan Derawan. Temuan itu, langsung dilaporkan ke tim SAR gabungan yang tengah mencari.
"Kami terima informasi ya, sekitar jam 9.10 pagi tadi, dari masyarakat lihat speedboat Purli di sekitar Pulau Sangalaki," kata Kasi Operasi Octavianto, Minggu (23/4).
Tim SAR lalu menuju ke lokasi speedboat. Dipastikan, seluruh penumpang termasuk dengan speedboat selamat.
"Semua penumpang bersama dengan speedboat-nya, kita bawa ke Pulau Derawan, dan tiba sekira jam 10.22 Wita tadi, di Pulau Derawan," ujar Octavianto.
Sesuai keterangan motoris speedboat, Sidik, speedboat yang dia bawa memang kehabisan BBM di tengah perjalanan dari Labuan Cermin, menuju ke Derawan. "Motoris melepas jangkar ke laut, supaya mencegah speedboat tidak terlalu jauh terseret arus," tambah Octavianto.
"Penumpangnya adalah tamu dari Jakarta. Sementara agen travel, dari Tarakan, dan juragan dan ABK speedboat, adalah warga Pulau Derawan. Para wisatawan itu sekarang berada di resort di Derawan, tempat mereka menginap," terang Octavianto.
Berikut ini identitas 10 penumpang speedboat Andri (motoris/juragan), Sidik (motoris), Deo Gratias Nasta Laksana (wisatawan), Fauzan Reza Maulana (wisatawan), Dredha Pratama (wisatawan), Reny Mardiana (wisatawan), Hartati (wisatawan), Hanafi (wisatawan) dan Denny dari Travel Agen.
Speedboat Purli berangkat dari lokasi wisata Labuan Cermin di Berau, sekira pukul 14.30 Wita, Sabtu (22/4) kemarin. Namun sayang, motoris sempat kekurangan BBM, hingga akhirnya diperkirakan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Derawan, sekira pukul 18.00 Wita.
Hingga malam harinya, speedboat tidak kunjung tiba di Pulau Derawan dan pagi tadi dimulakan pencarian.
Baca juga:
Speedboat berpenumpang 10 orang hilang di perairan Derawan
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim itu terjadi? Latif menjelaskan bahwa sopir truk pengangkut mebel memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat mendekati pintu tol Halim. Sementara itu, masih terdapat antrean kendaraan di depannya. "Sehingga, dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap hingga terlempar ke gardu 5. Kami masih terus menyelidiki hal ini," tambahnya.