Speedboat tabrakan di perairan Sebatik, 13 selamat, 5 tewas dan 1 hilang
Speedboat tabrakan di perairan Sebatik, 13 selamat, 5 tewas dan 1 hilang. Hingga pukul 00.06 Wita dini hari ini, terdata keseluruhan ada 19 penumpang speedboat bermesin 200 PK, yang berangkat dari Tawau sekitar pukul 19.00 Wita malam tadi.
Tiga belas penumpang pascatabrakan speedboat di perairan Sebatik, Nunukan Kalimantan Utara, ditemukan selamat. Satu orang lagi masih dicari tim SAR gabungan. Peristiwa itu menewaskan 5 orang.
Hingga pukul 00.06 Wita dini hari ini, terdata keseluruhan ada 19 penumpang speedboat bermesin 200 PK, yang berangkat dari Tawau sekitar pukul 19.00 Wita malam tadi.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Dimana kapal KM Kelud akan bersandar? Nantinya, kapal KM Kelud akan bersandar di Pelabuhan Malahayati, Provinsi Aceh.
-
Kapan kapal KM Tampomas II mengalami kecelakaan di Perairan Masalembo? KM Tampomas II pada tanggal 25 Januari 1981 terbakar saat tengah bertolak dari Dermaga Tanjung Priok ke Ujungpandang.
-
Dimana kapal Situbondo-Madura singgah? Pada pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam. Selama durasi waktu itu, penumpang boleh turun ke daratan selama membawa tiket.
-
Kapan Kapal Ekspress Bahari berangkat ke Pulau Menjangan Kecil? Kapal itu hanya jalan di hari-hari tertentu.
"Sesampainya di perairan perbatasan Malaysia dan Sebatik di Indonesia, speedboat mengalami kecelakaan laut," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolonga Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (30/6) dini hari.
Hasil dari konfirmasi Basarnas bersama dengan seluruh unsur SAR dan pihak Malaysia, speedboat dilaporkan memuat total 19 orang penumpang. "Terdiri dari penumpang dewasa dan balita, termasuk motoris," ujar Octavianto.
"Ada 5 korban meninggal dunia, identitasnya belum diketahui. Sedangkan 13 penumpang lain ditemukan selamat dan teridentifikasi. Satu penumpang lagi masih dalam pencarian," terang Octavianto.
Tiga belas penumpang selamat yang sudah teridentifikasi itu masing-masing Marwah (33) bertempat tinggal di Malaysia dan Bone Sulawesi Selatan, Suwarman (36) bertempat tinggal Sandakan Malaysia, Aris (16) asal Bone Sulawesi Selatan tinggal di Sandakan Malaysia.
Selain itu juga ada Sultan (19) juga asal Bone yang tinggal di Sandakan Malaysia, Asmar (21) masih asal Bone dan tinggal di Sandakan, Roslan (33) asal Alor NTT dirawat di Puskesmas Sungai Nyamuk, Asmin (24) asal Bulukumba, Rikardus Uma (17) asal NTT, Rahul (18) asal Bantaeng Sulsel.
Ada juga Paulus (25) asal Timor, Faizul (18) asal Bone, Muhammad Rasyid (46) asal Bone, juga Amean (12) asal Bone."Korban selamar ada yang mengalami sakit di leher, di lengan, lecet di mulut dan lutut," demikian Octavianto.
Diketahui, insiden 2 speedboat bertabrakan dilaporkan terjadi di wilayah Sungai Nyamuk, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara malam tadi. Speedboat dikabarkan sebagian besar membawa tenaga kerja indonesia (TKI), berlayar dari Tawau, Malaysia, menuju Sebatik di Nunukan.
Belum diketahui pasti sebab tabrakan di perbatasan perairan dengan negara tetangga itu. Belakangan, muncul speedboat dari arah berlawanan, hingga tabrakan tidak terhindarkan. (Saud Rosadi).
Baca juga:
Speedboat yang bawa TKI Malaysia tabrakan di Sebatik, 5 penumpang tewas
Semua korban tabrakan speedboat di Sungai Musi ditemukan, pencarian ditutup
1 Jenazah korban speedboat tabrakan di Sungai Musi ditemukan, 1 masih hilang
2 Korban speedboat tabrakan di Sungai Musi ditemukan tewas
Polisi tetapkan pengemudi speedboat tersangka kecelakaan di Sungai Musi
Tabrakan speedboat di Sungai Musi terjadi usai Menhub bagikan life jacket