Sriwijaya Air Jatuh, Ibunda Ekstra Kru Berikan Sampel DNA
Ibunda dari korban Fadly Satrianto, kopilot Nam Air anak perusahaan dari Sriwijaya Air yang ada di penerbangan itu telah mendatangi Mapolda Jatim untuk memberikan sampel DNA ke Tim DVI.
Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan saat menuju Pontianak memberikan sampel DNA ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Sampel tersebut, nantinya akan dicocokkan dengan korban yang telah ditemukan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengungkapkan ibunda dari korban Fadly Satrianto, kopilot Nam Air anak perusahaan dari Sriwijaya Air telah mendatangi Mapolda Jatim untuk memberikan sampel DNA ke Tim DVI.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Benar, di DVI Polda Jatim untuk pengambilan DNA ibu dari almarhum Fadly yang merupakan kru Sriwijaya asal Surabaya," ujarnya, Minggu (10/1).
Ia menambahkan, pengambilan sampel DNA ini sangat penting dalam proses pencarian penumpang maupun kru pesawat. Apabila ada yang ditemukan, maka langsung dicocokkan dengan sampel yang tersedia. Sampel DNA Ibunda Fadly ini nantinya akan dikirim ke Jakarta.
"DNA nanti akan dibawa ke Laboratorium DVI Dokkes Polri di Jakarta," katanya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak mengalami kecelakaan, Sabtu (9/1). Sesaat setelah terbang, pesawat tersebut hilang kontak dengan menara kontrol.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC itu total membawa 12 kru dan 50 penumpang, tujuh di antaranya anak-anak dan tiga lainnya bayi. Hingga saat ini, bangkai pesawat tersebut masih dalam proses pencarian di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca juga:
Korpolairud Temukan Sandal Merk New Era, Rompi Biru & Jaket Terkait Sriwijaya Air
Rizky Wahyudi Bersama Istri dan Anak Dikabarkan Jadi Korban Sriwijaya Air
Datangi Lokasi Pencarian Sriwijaya Air, Wagub Riza Minta Masyarakat Tak Sebar Hoaks
Wali Kota Pontianak Data Warganya yang Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air
Cerita Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Air: Kabar itu Datang dari Ujung Telepon
Kisah Paulus, Batal Naik Sriwijaya Air SJ-182 Gara-Gara Rapid Test