Strategi jitu Letkol Slamet Riyadi hancurkan konvoi musuh di Solo
Belanda selalu ingkar janji, Slamet Riyadi menjawabnya dengan strategi jitu. Bagaimana caranya?
Berbagai perjanjian telah disepakati Indonesia dan Belanda demi menyudahi pertumpahan darah, namun berkali-kali negeri Londo tersebut melanggarnya. Berbagai perjanjian yang mengukuhkan kekuasaan mereka atas Indonesia dibatalkan dan dijawab dengan operasi militer.
Penyerbuan awal dalam Operation Kraai (Operasi Gagak) telah berhasil menundukkan pertahanan TNI di Landasan Udara Maguwo. Dalam tempo singkat, Belanda telah menguasai Yogyakarta dan memenjarakan Soekarno-Hatta, anggota kabinet dan pejabat-pejabat lainnya.
Saat berlangsungnya serbuan tersebut, Tentara Nasional Indonesia tak siap menghadapinya. Selain pasukan yang tercerai berai usai meredam pemberontakan PKI di Madiun, para tentara masih berupaya mengonsolidasikan kekuatannya. Meski begitu, para pejuang telah menduga serangan itu bakal terjadi.
Komandan Brigade V di bawah kepemimpinan Letnan Kolonel Slamet Riyadi telah mendengar operasi kilat yang digelar Belanda. Dia langsung mempersiapkan kekuatan dengan menarik sejumlah pasukan yang tercerai berai. Dalam waktu sekejap, dia berhasil mengumpulkan anak buahnya.
Setelah memerintahkan bumi hangus, Slamet telah memperkirakan Belanda bakal menyerbu melalui Kertasura, Solo. Dia segera memerintahkan anak buahnya untuk mempertahankan wilayah tersebut dari serbuan Belanda. Ia menunjuk Sandy Moerdani (kakak Benny Moerdani) sebagai pemegang komando.
Tak hanya itu, anak buahnya telah membuat pelbagai rintangan serta menghancurkan sejumlah jembatan demi menghambat Belanda. Taktik ini ternyata berhasil, tanpa harus bertempur secara frontal, Brigade V KNIL di bawah komando Kolonel van Ohl terhambat dua hari dari rencana semula merebut Kota Solo.
Rupanya, Slamet merancang taktik lain, dia sengaja menyerahkan Solo ke tangan Belanda. Dengan cara ini, dia meyakini Belanda bakal lengah sehingga mudah diserang oleh para pejuang. Aksi gerilya dimulai.
Selama bergerilya, Slamet dua kali berhasil memukul mundur pelbagai serangan Belanda untuk menyergap dirinya. Kejadian pertama berlangsung di Karangnongko, Klaten dan berlanjut ke Eromoko, Wonogiri.
Dalam penyergapan pertama, Slamet sudah menyadari kedatangan Belanda yang mencium keberadaannya. Salah satu anak buahnya langsung melaporkan pergerakan tersebut dan dia langsung mempersiapkan pasukannya.
"Sandy, pimpin anak buahmu melingkar. Sergap mereka dari arah lambung kanan. Alihkan perhatian mereka. Saya akan serbu mereka dari belakang dengan anak-anak yang masih tersisa," perintah Slamet seperti dikutip dari buku 'Ign Slamet Riyadi: Dari Mengusir Kempeitai Sampai Menumpas RMS', karya Julius Pour terbitan Gramedia tahun 2008.
Perintah itu dilaksanakan dengan baik. Tentara Belanda terkonsentrasi dari arah tembakan yang dilancarkan anak buah Sandy, mereka tak menyadari bahaya tengah mengintai dari belakang. Alhasil, Slamet berhasil meluluhlantakkan musuh dan memaksa mereka mundur dari medan pertempuran.
Meski gagal dalam penyergapan pertama, Belanda tak menyerah demi mendapatkan kepala Slamet. Intel mereka berhasil mendapatkan pergerakan Slamet di Eromoko. Lagi-lagi, pergerakan ini sudah tercium Slamet.
Slamet memerintahkan Sandy bergerak cepat menyeberangi jalan dan membentuk basis pertahanan. Tidak lama, tiga truk yang membawa tentara Belanda tiba di sekitar Eromoko, mereka pun ditembaki. Belanda kesal karena arah tembakan mereka tak ada yang mengenai pejuang, apalagi tembakan berasal dari berbagai penjuru.
Merasa tak mendapatkan buruannya, mereka lantas berbalik ke markas. Di tengah perjalanan, mereka ada yang tertidur dan bercanda dengan rekannya. Kelengahan ini dimanfaatkan Slamet dengan baik.
Slamet kemudian menembaki truk terakhir dan menewaskan beberapa prajurit di dalamnya. Tembakan berlanjut ke truk kedua dan terdepan, hingga jatuh banyak korban.
Belakangan, van Ohl sangat terkejut saat berjumpa untuk pertama kalinya dengan Slamet Riyadi. Dia tak menyangka telah berhadapan dengan pemimpin yang masih sangat muda, malah anak buah yang 12 di atasnya sangat menghormati komandan mereka. Meski pernah menjadi musuh, van Ohl mengagumi keberaniannya.
Itulah aksi perwira termuda dan pemberani asal Solo tersebut. Dengan taktik gerilya miliknya, dia berhasil membuat tentara Belanda kocar kacir menghadapinya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
Baca juga:
Kisah lucu komandan TNI di Solo malah dikira tentara Belanda
Nekat serbu markas Jepang, Slamet Riyadi diberi pangkat mayor
Bekasi lautan api, ketika rakyat membantai 26 tentara Inggris
Sejarah heroik kenapa Bekasi disebut Kota Patriot
Dari mana asal usul nama suku 'Betawi'?
Geger rumah cagar budaya pecinan di Sokaraja dibongkar