Suami dilantik jadi Panglima TNI, istri Moeldoko cium tangan SBY
Usai pelantikan Moeldoko mendapat banyak ucapan selamat dari sejumlah pejabat tinggi negara.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melantik Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana (Purn) Agus Suhartono yang pensiun. Di saat bersamaan, SBY juga melantik Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen Budiman di Istana Negara.
Pantauan merdeka.com, Jumat (30/8), usai pelantikan Moeldoko mendapat banyak ucapan selamat dari sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden SBY dan Ibu Ani. Saat Presiden menyalami istri Moeldoko, Koesni Harningsih, secara spontan Koesni langsung mencium tangan SBY. Tidak hanya SBY, Koesni juga mencium tangan Ibu Ani.
Setelah Presiden SBY dan Ibu Ani memberikan ucapan selamat, giliran Wapres Boediono dan Ibu Herawati. Namun, Koesni hanya bersalaman biasa.
-
Mengapa Presiden Mesir kagum dengan TNI? Menurut Bung Karno, Nasser kagum melihat kemampuan pasukan TNI. Di era Orde Lama, TNI membangun kekuatan besar-besaran. Bung Karno Bercerita Nasser Marah Sekali Saat Dikalahkan Israel "Saat perang banyak tentara Mesir adalah bekas tentara kerajaan, mereka takut mati saat perang. Disiplinnya rendah, karena masih ingin melihat tari perut."
-
Apa yang membuat Presiden Mesir kagum dengan TNI? Menurut Bung Karno, Nasser kagum melihat kemampuan pasukan TNI.
-
Kapan Presiden Mesir menyampaikan pujiannya terhadap TNI? Pujian itu diberikan setelah tentara Mesir dikalahkan Israel dalam perang Arab-Israel Pertama dan Kedua.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana pasukan TNI memburu Presiden Fretilin Nicolao Lobato? Batalyon Parikesit memburu Lobato dengan dua helikopter SA-330 Puma milik TNI AU. Setiap ada info, pasukan akan diterbangkan helikopter ke lokasi terdekat. Mereka akan turun menggunakan tali atau melompat dengan gesit dari helikopter untuk kemudian mengejar Lobato. Tahun 1978 tim mobile udara turun untuk pertama kali di wilayah Laklobar dan Soibada. Pergerakan mereka terbukti efektif menekan lawan. Suara helikopter yang menderu-deru di perbukitan juga menjadi pukulan psikologis bagi pasukan pengawal Lobato.
Ucapan selamat kemudian dilanjutkan oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo yang juga hadir dalam upacara pelantikannya.
Usai bersalam-salaman, Moeldoko lantas berjalan keluar bersama sejumlah kepala staf angkatan, termasuk Kasad yang dilantik bersamanya. Di luar, dia berfoto bersama Kasad, Kasau dan Kasal di area pintu keluar. Timur juga ikut serta dalam foto bersama.
Setelah berfoto, keduanya langsung melakukan pembicaraan yang cukup hanya dengan saling memegang pundak lawan bicaranya. Untuk meneruskan keakraban, Moeldoko lantas mencium pipi kanan dan kiri kapolri disaksikan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa orang staf.
Kondisi ini melanjutkan tradisi yang dilakukan Laksamana Agus sebelum menutup kariernya sebagai Panglima TNI. Selama menjabat, Agus selalu berjalan berdua, saling sama dan akrab satu sama lain meski berada dalam jabatan yang berbeda.
Upacara pelantikan dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara dan jajaran TNI. Tampak di antaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli.
Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II tampak di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sharif Soetardjo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Juga hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan Menteri Keuangan Chatib Basri.
Jenderal TNI Moeldoko menjadi KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia. Moeldoko hanya tiga bulan menjadi KSAD sejak dilantik pada 20 Mei 2013 menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.