Suami-istri jemaah haji asal Karawang belum pulang ke tanah air
Tarsih bersama suaminya (Iwan) seharusnya pulang dengan kloter 18 Embarkasi Jakarta pada hari minggu kemarin, namun hingga hari ini belum ada informasi akan kepulangan ke tanah air. Tarsiah dikabarkan sakit dan harus dirawat.
Tarsih (60) binti Sujai Imon, jemaah haji asal Karawang, belum bisa pulang dari Tanah Suci. Sebab, warga Bambuduri RT 01/22, Kelurahan Karang Pawitan, Kecamatan Karawang Barat ini harus mendapatkan perawatan karena sakit.
Anak tertuanya, Talis (30) mengatakan, ibunya belum bisa dipulangkan ke Indonesia karena menderita sakit diabetes dan harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit King Fahd Madinah.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya pergi haji? Ini bukanlah kali pertama bagi mereka berdua.
-
Apa itu haji plus? Program haji di Indonesia mencakup sebuah skema yang dikenal sebagai haji plus. Program ini menawarkan waktu keberangkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan haji reguler.
"Ibu masih tertahan di rumah sakit karena menderita sakit diabetes dan Haris menjalani perawatan medis," kata Talis saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/9).
Ibunya itu satu kloter dengan ayahnya yakni Iwan. Mereka tergabung dalam kloter 18. Semua rombongan kloter itu sudah tiba di tanah air pada hari minggu kemarin. Kecuali ibu dan ayahnya.
"Ibu mempunyai riwayat sakit diabetes sebelum berangkat, namun dianggap layak untuk ibadah haji.Di sana penyakitnya kambuh dan belum bisa dipulangkan," katanya.
Tarsih bersama suaminya (Iwan) seharusnya pulang dengan kloter 18 Embarkasi Jakarta pada hari minggu kemarin, namun hingga hari ini belum ada informasi akan kepulangan ke tanah air.
"Hingga hari ini belum ada informasi akan kepulangan ibunda, malah pihak KBHI juga belum memberikan jawaban pasti akan kepulangannya," katanya.
Pihak keluarga berharap Pemerintah Indonesia bisa segera memulangkan Tarsih ke kampung halaman, karena pihak keluarga belum mendapatkan informasi kondisi terakhir kesehatannya.
Baca juga:
Sepertiga jemaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Air, terakhir 25 September
391 Jemaah haji kloter 1 Debarkasi Medan tiba di Tanah Air
Jemaah haji wafat berhak dapat uang santunan Rp 18,5 juta
47 Jemaah haji Embarkasi Solo meninggal dunia
Panitia haji sebut air zamzam #2019GantiPresiden dibagikan jemaah haji nonkuota
Kemenag: 6.194 jemaah haji Indonesia diberangkatkan ke Madinah