Suara Bom di Gereja Katedral Makassar, Warga sempat Mengira Gardu Listrik Meledak
Bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3). Seorang warga bernama Muslim Daeng Sibali yang sehari-hari bekerja sebagai tambal ban, sempat mendengar suara ledakan yang keras saat kejadian.
Bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3). Seorang warga bernama Muslim Daeng Sibali yang sehari-hari bekerja sebagai tambal ban, sempat mendengar suara ledakan yang keras saat kejadian.
Beruntung, Sibali tidak membuka bengkelnya saat kejadian. Dia awalnya mengira suara ledakan tersebut berasal dari gardu listrik yang meledak.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Kapan Masjid Saka Tunggal didirikan? Dilansir dari Kebumenkab.go.id, masjid itu didirikan pada tahun 1722 oleh Bupati Kendurenan, putra Adipati Mangkuprojo, seorang Wrongko Dalem Keraton Kartasuro.
-
Kapan Masjid Mungsolkanas dibangun? Menurut ukiran batu yang terletak di halaman depan masjid, Masjid Mungsolkanas dibangun pada tahun 1869 dengan fungsi awal sebagai tempat anak-anak mengaji.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
"Ledakannya keras sekali, saya pikir itu gardu listrik meledak. Tadi masih di dalam rumah, waktu keluar sudah kejadian," kata Sibali. Dikutip dari Antara.
Hal senada disampaikan Rosmini. Perempuan yang berjualan di Kanre Rong, mengatakan dia mendengar suara ledakan sangat besar. Hampir semua penjual mendengar ledakan itu dari tempat jualannya, lapangan Karebosi, berjarak 10 meter dari lokasi kejadian.
"Setelah kejadian, karena penasaran saya mendekat ke sana. Di sana saya lihat potongan tubuh manusia di atas trotoar. Lalu saya dengan orang-orang lain kaget dan kembali ke tempat jualan. Ternyata ada orang bom bunuh diri," katanya menceritakan.
Sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri, terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar sekitar pukul 10.30 WITA di saat pelaksanaan Ibadah Paska Misa Palman. Polisi menyebut ada dua terduga pelaku. Satu dapat dikenali dan satu lainnya kondisi tubuh hancur.
Selain itu, untuk korban dari data sementara sebanyak 14 orang, lima pihak keamanan dan selebihnya jemaat. Saat ini seluruh korban sudah berada di sejumlah rumah sakit. Polisi sudah membawa jenazah dua terduga teroris tersebut ke RS Bhayangkara. Namun masih tetap melakukan olah TKP untuk mendalami motif kejadian bom bunuh diri tersebut.
Baca juga:
Ledakan Bom di Katedral Makassar, Suami Istri Selamat karena Mengendarai Motor Pelan
Protokol Penanganan Terorisme Tak Boleh Kendor Meski Ada Pandemi Covid-19
Pengusaha: Ledakan di Gereja Katedral Makassar Pengaruhi Investasi Dalam Negeri
Usai Ledakan Bom di Katedral Makassar, Polisi Imbau Warga Ibadah secara Virtual
Polda Metro Jaya Minta Pihak Keamanan Gereja Tingkatkan Kewaspadaan
Umat Kristen dan Muslim di NTT Kutuk Tragedi Bom Bunuh Diri di Makassar