Sub Terminal Agribisnis (STA) wadah untuk pemasaran hasil pertanian
"Kami sangat bersyukur, karena program STA telah dirasakan manfaatnya oleh para petani dan pelaku usaha," ucap Yusni.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Yusni Emilia Harahap menghadiri pelepasan ekspor jahe di Sub Terminal Agribisnis (STA) Cigombong, Cianjur (25/5). Sub Terminal Agribisnis (STA) merupakan sarana pemasaran yang dibangun secara spesifik untuk melayani dan melaksanakan kegiatan distribusi dan pemasaran hasil pertanian petani/pelaku usaha pertanian dari sumber produksi ke lokasi tujuan pemasarannya.
Dengan dibangunnya STA diharapkan akan menjadi lembaga yang mapan dan mampu mengelola pasokan hasil pertanian yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas, kontinuitas dan harga produk hasil pertanian yang pantas diterima baik oleh petani maupun konsumen.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Nusron Wahid mendeskripsikan gimik Prabowo-Gibran dalam kampanye? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Tujuan dibangunnya STA salah satunya sebagai fasilitator dalam pemasaran hasil pertanian, saya menyambut baik dengan kegiatan baru dari STA Cigombong yakni untuk ekspor Jahe Gajah ke Bangladesh sebanyak 30 Ton," ujar Yusni.
Yusni mengatakan kepada pedagang, ekspor jahe ini merupakan kepercayaan yang diberikan negara luar seperti Bangladesh kepada Indonesia, oleh sebab itu jaga betul kualitas dan produksinya.
Sekedar informasi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (Ditjen PPHP) sampai dengan Tahun 2014 telah memfasilitasi sarana dan kelembagaan STA di 66 lokasi yang tersebar di 24 provinsi.
"Kita berikan bantuan berupa bangunan kantor dan perlengkapannya, los penerimaan dan bongkar muat serta kelengkapannya, packing house, sarana distribusi (tempat pengiriman barang, sarana transportasi, ruang promosi), ruang rapat serta kios sarana produksi. Semoga bantuannya dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh STA," jelasnya.
Salah satu STA yang sudah difasilitasi oleh Ditjen PPHP, yaitu STA Cigombong, Cianjur yaitu tahun 2007, 2008, 2012 dan 2014 serta di tahun ini pun mendapat fasilitas sarana dan kelembagaan STA dari kami.
"Kami sangat bersyukur, karena program STA telah dirasakan manfaatnya oleh para petani dan pelaku usaha," ucap Yusni.
Dia berharap dengan semakin banyaknya fasilitas pemasaran seperti STA ini, maka kita harapkan semakin banyak fasilitas sarana pemasaran bagi petani/kelompok tani/gapoktan sehingga semakin banyak pula produk pertanian nusantara yang terpasarkan.
"Untuk ekspor jahe ini semoga produksi jahe dalam negeri bisa mendunia," tutupnya.
(mdk/drs)