Nusron Wahid: Prabowo-Gibran Gimiknya Cuma Joget, Paslon Lain Banyak tapi Enggak Diterima Publik
Menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
Hal itu ditegaskan Nusron menanggapi kritik terhadap Prabowo yang dianggap mengutamakan gimik ketimbang gagasan saat melakukan kampanye.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Apa yang harus dievaluasi Prabowo-Gibran? 'Pertama paling penting evaluasi pengolahan fiskal. Saya pikir akhirnya evaluasi ke depan bahwa pemerintahan dalam 5 tahun kedepan itu tidak lagi bisa mengelola fiskal terutama untuk perencanaan program pembangunan besar secara dalam tanda kutip ugal-ugalan,'
-
Siapa yang mendukung Prabowo-Gibran? Gibran juga mendapat dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan APPSI untuk Prabowo-Gibran.'Terima kasih sekali,' ucap Gibran.
-
Bagaimana Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Apakah dengan begitu Gibran akan menjadi cawapres Prabowo? Jawabannya, Gibran memenuhi syarat. Tinggal pertanyaan itu ditujukan ke Gibran. Apakah mau menjadi cawapres atau tida? Karena pada akhirnya semua dikembalikan ke Gibran,' kata Saleh melalui pesan tertulis, Selasa (17/10).
Nusron Wahid: Prabowo-Gibran Gimiknya Cuma Joget, Paslon Lain Banyak tapi Enggak Diterima Publik
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyebut Prabowo Subianto sebagai calon presiden masih miskin gimik dibanding pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lain.
Hal itu ditegaskan Nusron menanggapi kritik terhadap Prabowo yang dianggap mengutamakan gimik ketimbang gagasan saat melakukan kampanye.
"Untuk menghadapi masalah gimik-gimik tadi saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik" kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya I Nomor 16, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
Nusron Sindir Gimik Pasangan Calon Lain
"Justru pasangan calon kita ini gimiknya cuma satu, hanya joget saja. Alhamdulilah gimiknya satu tapi diterima publik. Sementara pasangan calon yang lain gimiknya banyak tapi enggak diterima dengan baik, jadi artinya apa? Artinya alhamdulillah publik menerima kandidat kita," kata Nusron.
Nusron menepis sapaan 'gemoy' yang kerap dilontarkan orang dibuat TKN Prabowo-Gibran. Dia menyebut, panggilan 'gemoy' secara inisiatif muncul dari masyarakat.
"Dan saya kira yang mengatakan joget gimik-gimik gemoy itu bukan dari Pak Prabowo. Karena nama gemoy itu muncul dari rakyat," ucap Nusron.
Nusron menuding pasangan calon lain yang kini banyak bergimik. Nusron lantas menyindir cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar kerap bermain sarung dan ada pula yang gimik naik sepeda.
"Justru pasangan yang lain itu yang banyak gimik. Kemarin gimiknya saling tendang-tendangan sarung lah, ada yabg gimiknya naik sepeda, ada yang gimiknya macem-macem kan," ujar Nusron.
Selain minim gimik, Nusron menegaskan Prabowo-Gibran lebih mempunyai gagasan dan visi misi kuat dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.