Sudah Jadi Miliarder, 27 Keluarga di Tuban Dicoret dari Penerima Bansos
Menurutnya, di Desa Sumurgeneng ini ada 288 KPM dari BPNT. Setelah tim melakukan verifikasi dan turun ke lapangan ditemukan 27 KPM yang dianggap sudah mampu setelah mendapatkan uang ganti rugi lahan.
27 keluarga penerimaan manfaat (KPM) yang selama ini tercatat sebagai warga miskin di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur akan dicoret sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pasalnya, hidup mereka kini berubah menjadi memiliki rumah dan mobil berharga ratusan juta.
"Ada 27 keluarga penerimaan manfaat yang dikeluarkan dari penerimaan bantuan pangan non tunai (BPNT) karena sudah menerima uang pembebasan lahan untuk kilang minyak," kata Imron, pendamping Bantuan Sosial Pangan (BSP) atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (18/2) malam.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? "Kami membuat lahan basah agar air buangan bisa terkelola dengan baik sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya pada sesi 'Unlocking the Potentials of Nature Based Solutions for Adaptation and Mitigation of Climate Change' di Pavilion Indonesia pada COP-28, Jumat (1/12).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
Menurutnya, di Desa Sumurgeneng ini ada 288 KPM dari BPNT. Setelah tim melakukan verifikasi dan turun ke lapangan ditemukan 27 KPM yang dianggap sudah mampu setelah mendapatkan uang ganti rugi lahan.
Selanjutnya, mereka akan dicoret sebagai penerima bantuan BPNT melalui aplikasi Sistem Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
"Tadi sudah diverifikasi oleh petugas SIKS-NG dan yang sudah mendapatkan uang lahan harus dikeluarkan dari penerimaan BPNT," beber Imron.
Sebelum menjadi miliarder, dia menjelaskan, 27 KPM tersebut tercatat sebagai warga kurang mampu. Kemudian setiap bulannya mereka mendapatkan uang Rp 200 ribu dari program BPNT Kementerian Sosial (Kemensos) sejak tahun 2018 silam.
"Mereka saat ini dianggap sudah mampu karena mendapat uang ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak," terangnya.
Imron menjelaskan, mereka rata-rata mendapatkan uang di atas satu miliar setelah menjual lahannya kepada PT Pertamina. Bahkan, saat ini telah memiliki rumah mewah dan telah mampu membeli mobil.
"Dulu rumahnya biasa, sekarang sudah memiliki rumah mewah dan punya mobil pula," tegasnya.
Sebelumnya, beberapa warga di desa Kecamatan Jenu, Tuban mendadak menjadi kaya setelah menerima pembayaran lahan untuk proyek kilang minyak pengganti pembelian lahan pertanian mereka. Rata-rata mereka mendapatkan uang ratusan juta hingga tertinggi Rp 28 miliar dari menjual lahannya.
Usai menerima uang konsinyasi pembelian lahan itu, warga lalu ramai-ramai memborong mobil baru berbagai jenis seharga ratusan juta. Aksi itu pun sempat viral di media sosial.
Pihak desa setempat mencatat sudah ada 176 mobil baru yang dibeli warga sejak mereka menerima uang ganti rugi lahan kilang minyak hingga sampai saat ini. Bahkan, satu warga ada yang membeli 2 sampai 3 mobil mewah dengan uang tersebut.
Proyek pembangunan kilang minyak yang berada di Kecamatan Jenu itu menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Proyek ini menempati area seluas kurang lebih 900 hektar.
Dari luas lahan tersebut, jumlah lahan warga terdampak untuk proyek kilang minyak ini ada 529 bidang berada di tiga desa di Kecamatan Jenu, Tuban. Tiga Desa itu adalah Wadung, Kaliuntu, dan Sumurgeneng.
Baca juga:
Kampung Miliarder Makin Viral, Kapolres Tuban Justru Beri Pesan Ini ke Warga
Sebelum Jadi Miliarder karena Kilang Minyak, Warga Tuban Jadi Penerima Bansos
Sebelum Jadi Miliarder, Warga Tuban Pernah Tolak Pembangunan Kilang Minyak
Warga Desa di Tuban yang Ogah Direlokasi Pertamina ke Rumah Baru Pilih Uang Tunai
Pertamina Sebut Pembebasan Lahan Proyek Kilang Minyak Tuban Capai 99 Persen