Sudah Satu Bulan, Pasien Positif Covid-19 di Samarinda Tak Kunjung Sembuh
Tiga pasien positif Corona di Samarinda, Kalimantan Timur, belum kunjung sembuh sampai hari ini. Dengan begitu, catatan 35 kasus positif di Kalimantan Timur, di mana angka kesembuhan masih 6 orang.
Tiga pasien positif Corona di Samarinda, Kalimantan Timur, belum kunjung sembuh sampai hari ini. Dengan begitu, catatan 35 kasus positif di Kalimantan Timur, di mana angka kesembuhan masih 6 orang.
6 Pasien sembuh itu, 1 kasus di kabupaten Kutai Kartanegara, 1 kasus di kabupaten Kutai Timur, 3 kasus di kota Balikpapan, dan 1 kasus di kota Bontang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Catatan merdeka.com, Kota Samarinda, hari ini masih tercatat 5 kasus positif, dari total 35 kasus positif di Kaltim. Tiga dari 5 pasien positif itu, sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 sejak 14 Maret 2020.
Namun dari dari hasil swab, dari 3 PDP itu per 18 Maret 2020, hanya 1 pasien yang dinyatakan positif, seorang perempuan, usia 37 tahun, berkode pasien Samarinda 1. Hampir sebulan ini, pasien itu jadi paling lama untuk sembuh.
"Pasien di Samarinda ini, secara klinis baik, tidak ada gejala. Ini hanya berkaitan protokol kesembuhan pasien mesti melalui 2 kali swab dengan hasil negatif," kata Plt Kadinkes Kaltim Andi M Ishak, saat konferensi pers melalui video conference, Senin (13/4) petang.
Andi menerangkan, sudah dilakukan beberapa kali pemeriksaan swab pasien bersangkutan. "Bukan unik ya, cuma dari hasil swab dua kali positif, kemudian negatif, lalu positif lagi. Pada 4 April hasil negatif lagi. Dan sampel swab diperiksa lagi pada 6 April. Kalau 2 kali negatif, baru bisa dinyatakan sembuh," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menerangkan, hari ini di Kalimantan Timur, terjadi penambahan 2 kasus PDP baru di Kutai Barat. Keduanya adalah laki-laki usia 46 dan 37 tahun, dari klaster Ijtima Gowa, Sulsel.
"Untuk pasien 46 tahun, meski bergejala demam, batuk dan pilek, dari rapid test sempat negatif. Berikutnya, jeda 10 hari, rapid test menunjukkan hasil positif terhadap Covid-19. Kedua pasien itu dirawat isolasi di asrama Dispora Kutai Barat," terang Andi.
Masih dijelaskan Andi, untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim masih tercatat 1.545 orang. "Hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi negatif. Juga untuk terkonfirmasi positif tetap 35 kasus, 6 sembuh dan 1 meninggal. Untuk PDP yang masih menunggu hasil swab ada 86 orang," demikian Andi.
(mdk/bal)