Suhu di Mekkah Sudah 42 Derajat Celcius, Jemaah Jangan Lupa Pakai dan Bawa Ini Saat Keluar di Siang Hari
Saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.
Saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah mencapai 42 derajat celcius.
- Suhu Mencapai Minus Satu Derajat Celsius, Begini Kondisi Dieng yang Kembali Membeku
- Mekkah Diguyur Hujan Setelah Muncul Peringatan Cuaca Panas
- Suhu di Makkah 45 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Istirahat Cukup Selama Puncak Haji
- Tips Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas di Makkah, Calon Jemaah Haji Wajib Tahu
Suhu di Mekkah Sudah 42 Derajat Celcius, Jemaah Jangan Lupa Pakai dan Bawa Ini Saat Keluar di Siang Hari
Dear Jemaah, Jangan Lupa Pakai Alat Ini Saat Keluar Hotel di Siang Hari
Jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Mekkah Al-Mukaromah sejak Senin (20/5) lalu. Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, sudah ada 52.482 jemaah haji Indonesia memasuki Mekkah per Sabtu (25/5) lalu.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Khalilurrahman mengingatkan jemaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan diri setibanya di Tanah Suci Mekkah.
Mengingat, saat ini kondisi cuaca di Kota Mekkah cukup panas dibandingkan di Indonesia.
"Cuaca di Mekkah cukup ekstrim. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celcius," kata Khalilurrahman di Mekkah, Minggu (26/5).
Untuk itu, Khalil meminta jemaah haji tidak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Apalagi jemaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji.
merdeka.com
"Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah," kata Khalil mengingatkan.
Senada dengan Khalilurrahman, Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah, Nurul Jamal menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Mekkah.
Pertama, membawa dan memakai alat pelindung diri (APD) seperti payung, topi, kacamata dan masker.
"Jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata Jamal.
Kedua, minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Jamal mengingatkan agar jemaah haji sering minum tetapi dengan jumlah yang sedikit. Semisal setiap 10-15 menit sekali minum air seteguk, dua teguk.
"Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti," tutur Jamal.
Ketiga, membawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang.
Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.
merdeka.com
Keempat, jemaah diminta tidak beraktivitas berlebihan di siang hari.
Misalnya menjalankan umrah sunah saat siang karena bisa berakibat fatal pada kondisi kesehatan jemaah.
"Keempat, ini yang penting juga, jangan beraktivitas berlebihan terutama jalan kaki di siang hari," pesan Jamal.
merdeka.com