Sukitekno nekat jadi muncikari, tawarkan PSK eks lokalisasi Dolly
Untuk keuntungannya, setiap kali transaksi Sukitekno mendapat Rp 100 ribu hingga hingga Rp 200 ribu dari PSK.
Sejak ditutupnya Dolly dan Jarak sebagai lokalisasi terbesar di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum sepenuhnya mati. Bahkan ini menimbulkan banyak beredar prostitusi berkeliaran. Kebanyakan para pekerja seks komersial (PSK) merupakan eks lokalisasi Dolly.
Kasus ini akhirnya terungkap ketika seorang muncikari bernama Sukitekno diciduk. Pria 50 tahun itu ditangkap saat melakukan transaksi dengan polisi menyamar sebagai pria hidung belang.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang menjadi tokoh utama dalam pertempuran di Surabaya? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Sukitekno mengaku sengaja cari sampingan sebagai muncikari lantaran lahan parkir miliknya sepi pengunjung pascapenutupan Dolly. "Iya bagaimana lagi, cari sampingan, mas. Parkiran sepi, iya kerja ini (muncikari) yang saya jalani," kata Sukitekno, Rabu (13/7).
Para PSK ditawarkan pelaku rata-rata mematok tarif hingga Rp 500 ribu untuk sekali kencan. "Tarifnya mulai Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu sekali transaksi," ungkapnya.
Untuk keuntungannya, setiap kali transaksi Sukitekno mendapat Rp 100 ribu hingga hingga Rp 200 ribu dari PSK.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, menuturkan, tersangka ditangkap berdasarkan informasi masyarakat. Banyak laporan menyebut kalau setelah lokalisasi Dolly ditutup, ternyata masih ada bisnis prostitusi secara ilegal.
Polisi kemudian lakukan penyelidikan, dengan menyamar sebagai seorang pria hidung belang. "Dari penyamaran tersebut, kita berhasil menangkap tersangka," tandas AKBP Shinto Silitonga.
(mdk/ang)