Sungai Hulu Masen Meluap, 292 Rumah di Aceh Jaya Kebanjiran
Camat Darul Hikmah, Nuri Assirri mengatakan, hujan deras membuat air Sungai Hulu Masen meluap dan membanjiri sembilan gampong atau desa di sekitarnya menyebabkan permukiman warga tergenang setinggi 20 cm sampai satu meter.
Sebanyak 292 rumah warga di Kecamatan Setia Bakti dan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, kebanjiran sejak Sabtu (16/5) malam. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Camat Darul Hikmah, Nuri Assirri mengatakan, hujan deras membuat air Sungai Hulu Masen meluap dan membanjiri sembilan gampong atau desa di sekitarnya menyebabkan permukiman warga tergenang setinggi 20 cm sampai satu meter.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Di Kecamatan Darul Hikmah, dia mengungkapkan, banjir menggenangi 50 rumah warga di Desa Babah Dua serta 25 rumah warga dan 50 kedai di Desa Lam Tengoh.
Selain itu, ia mengatakan, banjir menggenangi 21 rumah di Desa Panton Krueng, 15 rumah di Desa Ujong Rimba, 23 rumah di Desa Paya Santet, 17 rumah di Gampong Baro, 25 rumah di Desa Masen, dan 33 rumah di Desa Krueng Tho.
"Ketinggian air mencapai 60 cm dan terus naik, terutama di daerah Gampong Panton Krueng dan sekitar," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/5).
"Untuk pengungsi masih nihil, namun jika air terus bertambah maka tidak tertutup kemungkinan akan ada yang mengungsi," tambah Nuri.
Di Kecamatan Setia Bakti, banjir menggenangi 53 rumah di Desa Sapek dan 30 rumah di Desa Pante Kuyun. "Banjir akibat hujan deras dan luapan Krueng (sungai) Lageun," kata Camat Setia Bakti Ag Suhadi.
Menurut dia, banjir belum sampai memaksa warga mengungsi. "Jalur transportasi masih lancar, ada beberapa ruas jalan tergenang air antara 30 hingga 50 cm," katanya.
Baca juga:
Banjir Bandang di Aceh Tengah Rusak 57 Rumah dan 89 Jiwa Mengungsi
Banjir Rendam Rumah Warga di Lhoong Aceh Besar
Banjir Bandang di Aceh Tengah Hanyutkan Rumah dan Kendaraan Warga
Sungai Meureubo Meluap, Banjir Rendam 11 Desa di Aceh Barat
Enam Kecamatan di Bireuen Dilanda Banjir
1.539 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Aceh Tenggara