Suparman, Napi Lapas Kebon Waru Pengendali Penjualan Ganja Takkan Dapat Remisi
Pengendali penjualan ganja yang juga warga binaan Lapas Kebon Waru Bandung, Suparman (61), dipindahkan ke sel isolasi. Dia akan disidang oleh tim pengamat pemeriksaan (TPP) Lapas.
Pengendali penjualan ganja yang juga warga binaan Lapas Kebon Waru Bandung, Suparman (61), dipindahkan ke sel isolasi. Dia akan disidang oleh tim pengamat pemeriksaan (TPP) Lapas.
Karutan Klas 1 Kebonwaru, Bandung, Heri Kusrita, mengatakan dalam TPP, Parman bisa dimasukan ke register F. Dengan demikian yang bersangkutan tidak akan mendapatkan hak seperti remisi.
-
Apa yang telah dilakukan UN Commission on Narcotic Drugs (CND) terkait ganja? Pada 2 Desember 2020, UN Commission on Narcotic Drugs (CND) atau badan pembuat kebijakan narkoba di PBB mengklasifikasikan ulang ganja dan resin ganja ke dalam daftar internasional untuk mengakui nilai medisnya.
-
Dimana kue ganja tersebut ditemukan? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Apa yang dilakukan oleh dua mahasiswa di Sulsel terkait ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja. Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Kenapa Sambal Ganja Aceh disebut dengan nama "Ganja"? Menurut beberapa sumber, penggunaan kata "ganja" pada sambal ini hanya sebagai perumpaan saja, karena sambal ini bisa bikin orang-orang ketagihan.
-
Kapan ganja dan resin ganja direklasifikasi? Pada 2 Desember 2020, UN Commission on Narcotic Drugs (CND) atau badan pembuat kebijakan narkoba di PBB mengklasifikasikan ulang ganja dan resin ganja ke dalam daftar internasional untuk mengakui nilai medisnya.
-
Di mana Sambal Ganja Aceh sering disajikan? Sambal ini cocok dinikmati dengan nasi atau kerupuk saja.
"Iya benar, Parman merupakan warga binaan di sini. Dengan kasus ini yang bersangkutan akan disidang dan dimasukan ke regiater F. Konsekuensinya tidak mendapat remisi," katanya saat dihubungi, Kamis (31/1).
Parman mengendalikan peredaran ganja di dalam sel menggunakan ponsel pribadinya. Pihak Lapas pun sudah melakukan razia dan menemukan ponselnya di bawah lemari.
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea dan Cukai menggagalkan pengiriman ganja seberat 1,5 ton yang dikendalikan Parman, seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kebon Waru, Bandung.
"Operasi penangkapan oleh BNN dan Bea Cukai dilakukan di dua lokasi, yakni Bogor dan kawasan kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.
Selain itu juga ditangkap tiga pelaku, yakni Bambang, Imron dan Parman beserta barang bukti narkoba dan non-narkoba. Kronologis penangkapan dilakukan setelah BNN menerima info dari masyarakat, kemudian bersama Bea dan Cukai melakukan penyelidikan dan mengikuti sebuah truk dari Aceh sampai ke Bogor.
Saat tiba di tempat kejadian di Bogor, truk akan ditinggal oleh sopir dan kunci dititipkan kepada tukang parkir.
"Pada saat itu, anggota BNN langsung melakukan penangkapan. Dari hasil interogasi dan keterangan tersangka berhasil dikembangkan dengan ditemukan kembali narkoba di kargo Bandara Soekarno-Hatta dan menangkap dua pelaku lain," katanya.
"Ganja tersebut dibawa melalui jalur darat menggunakan kendaraan truk yang dirancang seolah-olah kendaraan angkutan berpendingin," kata Arman.
Barang bukti ganja disembunyikan di dasar truk dengan dibuat kompertemen khusus ditutup dengan pelat besi dan sebagian ganja dikirim menggunakan kargo udara.
Kepala pengamanan Lapas Kebon Waru, Alviantino mengatakan, sebelum tertangkap tangan menyembunyikan alat komunikasi, Parman dimasukan ke dalam sel isolasi selama 2 minggu, karena beberapa kali menyembunyikan ponsel.
Adapun ponsel tersebut didapatkannya dari tahanan lain. "Kalau ponsel itu didapatkan dari para napi lainnya," katanya.
Baca juga:
BNN Jateng Libatkan Anjing Untuk Bongkar Jaringan Narkoba di Lapas
Bawa 796 Butir Ekstasi dan Ratusan Paket Sabu, Faisal Diringkus Polisi
Pabrik Ekstasi Rumahan Digerebek BNN Dikendalikan Napi Lapas Tanjung Gusta
Sita 25 Kg Sabu, BNN Tangkap 1 Lagi Anggota Jaringan Internasional
Napi Rutan Humbang Hasundutan Kedapatan Simpan Sabu di Sel
Wanita Pengunjung Lapas Gagal Selundupkan 21 Paket Sabu di Dalam Mulut