Supriansyah pernah ditegur Erwin Aksa soal pertemuan Samad-PDIP
Erwin Aksa tak mau apartemen miliknya jadi tempat lobi-lobi politik.
Penghuni Apartemen The Capital di lantai 5, Kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Supriansyah atau Anca sempat ditegur pemilik apartemen karena tempatnya dijadikan ajang pertemuan politik antara sejumlah petinggi PDIP dan Ketua KPK non-aktif Abraham Samad menjelang Pilpres 2014 lalu. Anca mengaku sempat ditelepon Erwin Aksa, pemilik unit apartemen tersebut.
"Sempat ditanya kenapa tempat istirahat tetapi dipakai buat pertemuan politik gitu kan? Kami bilang itu kan cuma satu kali dipakai, itu juga paling tinggi kan," kata Supriansyah usai menjalani pemeriksaan penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi terkait laporan yang dilayangkan kubu Komjen Budi Gunawan beberapa waktu lalu ke Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Kamis (26/2).
Akibat ulahnya tersebut, Anca mengaku pernah mendapat teguran keras dari bosnya tersebut. Setelah dijelaskan, Erwin Aksa akhirnya mengerti dan teguran keras tersebut tak berdampak keras pada pekerjaannya.
"Nah sekarang Pak Erwin sudah mengerti mungkin diurungkan niatnya memecat saya," ujarnya sambil tersenyum.
Menurut Anca, hal itu terlihat hingga saat ini dirinya masih dipercaya menempati unit apartemen milik pengusaha asal Makassar tersebut. "Masih-masih tinggal di sana," tandasnya.
Dalam pemeriksaan, Anca mengaku apartemennya jadi tempat pertemuan Ketua KPK nonaktif Abraham Samad dan beberapa elite PDIP. Anca tinggal di apartemen tersebut karena bekerja sebagai konsultan hukum PT Bosowa milik Erwin Aksa.
"Itu unit milik pribadi Erwin Aksa. Saya yang tinggal di situ sudah kurang lebih tiga tahun, atas nama saya tapi itu apartemen memang milik klien saya," ujar Supriansyah.
Baca juga:
Supriyansah beberkan pertemuan Samad-Elvira pada penyidik Bareskrim
Saksi pertemuan Samad-PDIP konsultan perusahaan milik keponakan JK
KPK periksa Supriansa, pemilik apartemen pertemuan Samad dan PDIP
Sosialisasi KPK dianggap kurang merakyat, korupsi dinilai isu elite
Beri dukungan, Band Punk Marjinal 'konser' di KPK
Fadli Zon puji upaya Jokowi selamatkan KPK
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang rumahnya digeledah KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa KPK menggeledah rumah kader PDIP di Jatim? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).