Surabaya Mulai Terapkan Vaksinasi Drive Thru untuk Lansia
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
Pemerintah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat khususnya bagi lansia. Salah satunya layanan drive thru (layanan tanpa turun) yang dapat memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi Covid-19 tanpa harus turun dari kendaraan.
"Semua peduli terhadap pandemi. Kalau semua stakeholder ikut berperan seperti ini, Insya Allah pandemi cepat selesai dan kehidupan bisa normal kembali," kata dr. Maxi Rein Rondonuwu, Selasa (30/3).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Menurut dia, pelayanan vaksin khususnya drive thru tidak perlu dibatasi hanya untuk warga Kota Surabaya saja. Sebaiknya, siapa pun dari warga manapun yang datang ke lokasi vaksin bisa dilayani.
"Mereka juga nggak banyak kok. Kalau dibatasi, tapi nggak banyak yang datang kan ya gimana," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, presiden menargetkan untuk vaksinasi lansia harus selesai pada tahun ini. "Kita juga tidak tau vaksin ini bertahan sampai berapa lama. Makanya Presiden minta vaksinasi lansia harus selesai tahun ini," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
"Mewakili masyarakat saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dan memberikan perhatian kepada masyarakat Surabaya dalam mendapatkan layanan vaksinasi. Gotong Royong semua pihak ini sangat penting, karena masyarakat Surabaya dari semua lapisan masih banyak yang menunggu vaksin ini," tegas Eri Cahyadi.
Layanan vaksinasi dimulai tanggal 27 Maret 2021 dan berlangsung selama tiga bulan. Sentra layanan ini menyasar kelompok lanjut usia, pelayan publik dan kelompok target penerima vaksin, sesuai prioritas dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Pemerintah sendiri menargetkan 181.554.465 orang menjadi sasaran vaksin untuk mencapai kekebalan kelompok. Data yang dirilis KPC-PEN yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per tanggal 28 Maret 2021 menyebutkan, sebanyak lebih dari 7,2 juta orang sudah menerima vaksinasi dosis pertama, dan lebih dari 3,2 juta orang sudah menerima vaksinasi dosis kedua.
Seperti diketahui, pelayanan vaksinasi Covid-19 melalui layanan tanpa turun kendaraan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) pertama di Provinsi Jawa Timur digelar di Kampus Universitas Surabaya.
"Ini kebanggaan luar biasa dengan dibukanya drive thru merupakan pertama di Jawa Timur," kata VP Regional Public Policy & Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma.
Sebagai kolaborator, salah satu perusahaan asal Indonesia kini telah berhasil memproduksi kotak vaksin (insulated vaccine carrier/IVC) dengan dilengkapi beragam teknologi pengunci dingin terbaru. Kotak vaksin produksi Technoplast ini diketahui memiliki kualitas di atas rata-rata produk sejenis asal India dan Tiongkok, serta siap dijadikan sebagai perangkat pendukung utama pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh masyarakat di Indonesia.
Kotak vaksin yang diberi nama Technoplast Insulated Vaccine Carrier dengan kode IVC228TP ini, dinyatakan lulus uji oleh balai sertifikasi SUCOFINDO mampu memberikan kestabilan suhu ruangan antara 2 sampai 8 derajat celcius dalam rentang waktu 48 jam atau dua hari, meski suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat celcius.
Tantangan besar yang harus mendapatkan perhatian serius saat ini adalah masalah pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh penjuru tanah air. Bagaimana memastikan kualitas vaksin tetap terjaga hingga proses penyuntikan dilakukan khususnya antara provinsi ke kabupaten/kota, dan selanjutnya ke Desa/Kecamatan.
“Ini sangat penting, karena dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap efektivitas dan khasiat vaksin. Perangkat pendukung, khususnya kotak vaksin, adalah faktor kunci di samping proses distribusi rantai dingin yang terintegrasi,” kata Direktur Utama Technoplast Ellies Kiswoto.
Selain tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang juga mencapai 80 persen, daya angkut vaksin lebih banyak, IVC Technoplast ini juga disematkan teknologi geolocation IOT. IVC technoplast adalah perangkat cold chain distribution pertama di dunia yang dilengkapi oleh system IOT, yang merangkap sebagai tracking device dengan real time data.
(mdk/ded)