Survei: 9,3% PNS Sering Terima Uang dan Hadiah di Luar Ketentuan, 76,1% Jarang
Adapun faktor PNS menerima uang atau hadiah di luar ketentuan itu paling tinggi karena pengawasan yang kurang. Sekitar 49 persen menilai sangat besar faktor tersebut. Kemudian di posisi berikutnya adalah kedekatan PNS dengan yang memberi uang (37,1 persen), campur tangan politik dari yang berkuasa (34,8 persen).
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan cukup besar persepsi di kalangan PNS menerima uang atau hadiah di luar ketentuan.
LSI menggelar survei dengan populasi PNS di berbagai Kementerian/Lembaga. 1.201 PNS menjadi responden survei yang digelar 3 Januari sampai 31 Maret 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
Sekitar 76,1 persen PNS yang disurvei menilai jarang atau sangat jarang menerima uang atau hadiah di luar ketentuan. Dengan rincian 47,5 persen menilai sangat jarang, 28,6 persen jarang.
"Mayoritas menilai jarang/sangat jarang, 76,1 persen, PNS menerima uang atau hadiah di luar ketentuan resmi dari suatu pihak," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (18/4).
Kemudian, 9,3 persen menilai sering atau sangat sering terjadi PNS menerima uang atau hadiah di luar ketentuan. Dengan rincian 8,3 persen menilai sering, 1 persen sangat sering.
Sementara itu ada 14,6 persen responden yang tidak menjawab.
"Sekitar 9,3 persen menilai sering atau sangat sering. Sedangkan 14,6 persen tidak menjawab," sambungnya.
Lebih lanjut, faktor PNS menerima uang atau hadiah di luar ketentuan itu paling tinggi karena pengawasan yang kurang. Sekitar 49 persen menilai sangat besar faktor tersebut. Kemudian di posisi berikutnya adalah kedekatan PNS dengan yang memberi uang (37,1 persen), campur tangan politik dari yang berkuasa (34,8 persen).
"Faktor-faktor lain yang dinilai lebih sedikit adalah karena gaji rendah, budaya, mendapat uang tambahan, tidak ada ketentuan yang jelas, jarang ada hukuman jika ketahuan, pelaku tidak paham, didukung atasan, persepsi hak PNS, dan takut dikucilkan," jelas Djayadi.
Baca juga:
Semarakkan Harbolnas, Airlangga Minta Sri Mulyani Cairkan THR PNS H-10 Lebaran
Ridwan Kamil Ingatkan Larangan Mudik: ASN Itu Teladan, Tidak Boleh Banyak Alasan!
Mengupas Pembentukan Kementerian Investasi, Anggaran BKPM Naik Hingga Formasi PNS
BKN: Kementerian Investasi Bisa Ajukan Usulan Formasi CPNS Pasca Terbentuk
KASN Catat 2.085 Kasus Pelanggaran PNS, Paling Banyak soal Netralitas
Masuki Bulan Puasa, Pemda Garut Ubah Apel Gabungan Jadi Tausiah Ramadan