Survei LSI: Kepercayaan Publik ke Polri Membaik, Lampaui KPK
TNI meraih dukungan 92 persen, lalu presiden 89 persen, Kejaksaan Agung (Kejagung) 77 persen, pengadilan 73 persen, dan MPR 68 persen.
Nomor satu masih yang paling dipercaya publik adalah TNI dan Presiden
Survei LSI: Kepercayaan Publik ke Polri Membaik, Lampaui KPK
Kepercayaan publik (public trust) terhadap Polri mulai meningkat. Bahkan, merujuk data riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode Agustus 2023, berada di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Posisinya begini pada Agustus 2023. Nomor satu yang paling dipercaya masih TNI dan presiden. Yang paling bawah masih sama, partai politik, DPR, dan DPD," ucap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparannya secara daring, Rabu (30/8).
- Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024
- Survei Terbaru: Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Bentuk Politik Dinasti
- Survei Voxpol: 53,4% Publik Percaya Hukum Biasa Dipakai jadi Alat Jegal Lawan Politik
- Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar
TNI meraih dukungan 92 persen, lalu presiden 89 persen, Kejaksaan Agung (Kejagung) 77 persen, pengadilan 73 persen, dan MPR 68 persen. Kemudian, Polri 67 persen, KPK 67 persen, DPD 66 persen, DPR 60 persen, dan partai politik (parpol) 57 persen.
Sekalipun sama secara persentase kumulatif, public trust Polri lebih tinggi daripada KPK lantaran lebih banyak yang sangat percaya kepada Korps Bhayangkara dibandingkan komisi antirasuah.
Public trust Polri terdiri dari sangat percaya 8 persen, cukup percaya 59 persen, kurang percaya 29 persen, tidak percaya 3 persen, dan tidak menjawab 1 persen.
Adapun KPK perinciannya sangat percaya 6 persen, cukup percaya 61 persen, kurang percaya 28 persen, tidak percaya 28 persen persen, dan tidak menjawab 4 persen
"Di antara lembaga-lembaga negara lain di luar DPD dan DPR setelah partai politik yang paling rendah adalah KPK, Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Djayadi.
"Kalau kita bandingkan dengan beberapa waktu lalu, apalagi sekitar 2-3 tahun yang lalu, posisi KPK cukup terpuruk di sini, ya, karena KPK itu biasanya saingannya presiden sama TNI dalam hal tingkat kepercayaan," imbuhnya.
Survei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Responden adalah WNI yang memiliki hak pilih.
Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Adapun toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.