Survei Mursa: Jokowi Menempatkan Posisi Pertama dari 10 Kandidat Capres 2024
Ketua dewan Pengarah Musra Andi Gani mengatakan Jokowi memperoleh dukungan sebesar 29,79% melalui E-Voting yang dilakukan seluruh warga yang tersebar di Jawa Barat.
Nama Presiden Joko Widodo menempati posisi pertama sebagai calon presiden 2024. Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di Bandung pada Minggu (28/8) lalu.
Ketua dewan Pengarah Musra Andi Gani mengatakan Jokowi memperoleh dukungan sebesar 29,79% melalui E-Voting yang dilakukan seluruh warga yang tersebar di Jawa Barat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Mengapa Pemilu Presiden 2024 penting bagi Indonesia? Pemilihan umum presiden adalah momen krusial dalam perjalanan sebuah negara, di mana rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan arah dan kepemimpinan masa depan.
"Dari hasil yang real kami peroleh nomor satu adalah Pak Joko Widodo memperoleh 29,79%," ungkap Andi Gani di Jakarta Rabu, (31/8).
Gani, perihal hasil survei yang menampatkan Jokowi pada posisi pertama dalam survei yang dilakukan. Dirinya mengaku mendapat restu dari orang nomor satu di Indonesia untuk diumumkan kepada publik.
"Apakah ini sudah diizinkan presiden untuk diumumkan. Sudah diizinkan oleh Presiden menyampaikan apa adanya saja hasil dari musyawarah rakyat," imbuh Gani.
Lebih lanjut, adapun alasan menggunakan sistem voting online karena dianggap mudah dan sebagian besar masyarakat pasti memiliki Handphone.
"Biar enggak ribet, kalau surveinya pakai manual, satu-satu nanti ngitungnya lama," jelasnya.
Dalam daftar Calon presiden pilihan harapan rakyat keluaran Musra, muncul 10 kandindat. Pada posisi pertama muncul nama Presiden Jokowi sebagai calon presiden 2024 nanti dengan presentasi suara mencapai 29,79% dengan suara 1.704
Pada posisi kedua muncul nama Sandiaga Uno dengan jumlah suara 968 suara dengan persentase 16,92%. Lalu dilanjutkan pada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berbeda tipis dengan perolehan persentase 16,10% atau 921 suara.
Sedangkan nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menempati posisi ke empat yang terbilang cukup jauh daripada Sandi. Prabowo hanya mendapatkan 635 perolehan suara yang persentasenya 11,10%.
Lalu muncul nama Anies Baswedan urutan kelima dengan persentase 9,02% mendapat 516 suara. Lalu posisi keenam Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat mendapat presentase 5,17% dengan suara 296.
Muncul juga nama Puan Maharani menempatkan posisi ketujuh dengan 238 suara persentase 4,16%. Lalu Dedi Mulyadi posisi ke delapan sebanyak 164 suara dan persentase 2,87%.
Nama Moeldoko tertera pada posisi ke sembilan ada 147 suara dengan persentase 1,42% dan ke sepuluh berasal dari TNI yaitu Andika Perkasa dengan perolehan 81 suara dan persentase 0,89%.
Sedangkan untuk pilihan lain - lainnya merupakan nama - nama yang memperoleh di bawah 0,7% sebanyak 51 suara.
(mdk/eko)