Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Sapu Bersih 11 Dapil, Andika Jauh Tertinggal
Tingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.
Persaingan dua pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada Jateng kian sengit.
Paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin terus bekerja keras merebut suara warga Jateng sampai nanti masa kampanye selesai pada 23 November 2024 mendatang.
- Survei Poltracking di Pilkada Jateng: Elektabilitas Ahmad Luthfi 50,1% dan Andika Perkasa 30,8%
- Survei Terbaru Pilgub Jateng, Pasangan Andika-Hendi Melesat dengan Elektabilitas 64,8%
- Ini Alasan Golkar Belum Putuskan Dukung Luthfi di Pilkada Jateng
- Survei Indikator Politik: Kaesang Lebih Populer Dibanding Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng
Mengacu survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Ahmad Lufthi jauh mengungguli lawannya Andika Perkasa.
"Di Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memimpin dengan elektabilitas 46%, sementara pasangan lawannya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, meraih 28,2%. Sebanyak 25% responden belum menentukan pilihan," kata Direktur LSKP-LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (30/10).
Tingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini. Yakni 72%, sementara Andika Perkasa 58,7%. Menurut Sunarto, ada sejumlah yang menyebabkan popularitas Luthfi cukup tinggi ketimbang Andika meski seorang tokoh nasional.
"Ahmad Luthfi diuntungkan pengalamannya memimpin Polda Jawa Tengah. Sementara Andika, bagi pemilih Jawa Tengah, tentu saja banyak elite di sana yang mengenalnya. Tapi banyak wong cilik di desa belum mendengar namanya," katanya.
Sebagai bukti Luthfi cukup dikenal warga Jateng, katanya, dari 13 dapil yang ada, pensiunan Polri itu unggul di 11 dapil. Hanya kalah di Dapil I (Kota Semarang) dan Dapil VIII (Magelang, Kota Magelang dan Boyolali).
"Faktor lainnya, mesin politik KIM Plus bekerja efektif, terlihat dari loyalitas pemilih partai-partai dalam koalisi. Ditambah lagi, mayoritas pemilih Prabowo-Gibran cenderung memilih pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin," ujar Sunarto.
Survei ini dilakukan pada tanggal 16-22 Oktober 2024 menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, melibatkan wawancara tatap muka dengan 800 responden di masing-masing provinsi. Dengan margin of error sekitar plus-minus 3,5%.