Sutiyoso Sayangkan Polemik PB Djarum dan KPAI Berujung Penghentian Audisi
Semua pihak perlu tahu bahwa bulu tangkis menjadi satu-satunya cabang olah raga yang begitu eksis di tingkat dunia. Khusus Indonesia, cabang olahraga ini juga telah banyak melahirkan sejumlah atlet yang mengharumkan nama bangsa.
Polemik antara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Djarum Foundation terkait dugaan eksploitasi peserta audisi bulu tangkis usia dini menjadi perhatian Sutiyoso. Sebagai mantan ketua umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2004-2008, dia menyayangkan keputusan akhir PB Djarum memutuskan pamit dari proses audisi mulai tahun depan.
"Terkait ini sampai ada penghentian audisi oleh PB Djarum sangat disayangkan," kata pria akrab disapa Bang Yos ini saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (9/9).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Dalam pandangannya, keberadaan swasta sangat membantu dalam membina bibit baru pebulu tangkis muda di berbagai daerah. Apalagi PB Djarum, katanya, telah berkontribusi selama 50 tahun terakhir.
"Suatu fakta, ketergantungan kita pada swasta dalam hal pembinaan olahraga masih sangat tinggi untuk menghasilkan pemain dunia. Salah satunya Djarum, dengan PB Djarum ya itu sudah 50 tahun dan sudah hasilkan atlet kelas dunia dan mengharumkan nama bangsa ini," katanya.
Dia menambahkan, semua pihak perlu tahu bahwa bulu tangkis menjadi satu-satunya cabang olah raga yang begitu eksis di tingkat dunia. Khusus Indonesia, cabang olahraga ini juga telah banyak melahirkan sejumlah atlet yang mengharumkan nama bangsa.
Oleh karena itu, dia berharap ada jalan keluar terkait polemik ini. Sebab menurutnya, penghentian proses audisi sangat merugikan.
"Saya lihat permasalahannya karena anak pakai kaus itu, ya sudah sementara enggak usah pakai itu. Mungkin untuk pembinaan anak-anak (tidak pakai) tapi kalau dipertandingan yang dewasa enggak masalah dong karena kan itu memang nama klub," jelas mantan gubernur DKI ini.
Dia berharap semua pihak bisa duduk bersama dan menemukan solusi untuk masalah ini. Dia juga memahami tugas masing-masing pihak dalam hal ini KPAI dan Djarum Foundation.
"Pasti ada jalan keluarnya. Kita tahu KPAI punya tugas untuk menyelamatkan anak-anak kita dari bahaya rokok, alkohol dll, oke kita paham. Mungkin bisa caranya dalam pembinaan tidak pakai kaus berlogo Djarum. Karena kalau sampai begitu (setop audisi) rugi sekali kita. Klub itu memang merekrut dari usia dini. Karena untuk cetak atlet kelas dunia itu gak bisa dari usia SMP. Sudah telat itu," sambungnya.
"Apa lagi Djarum dia yang paling besar, dan mereka bukan cuma biayai latihannya aja, sekolah nya juga mereka, kalau pertandingan ke luar negeri juga dia tanggung. Siapa nanti yang mau tanggung? Itukan nanti terhenti semua?" ucapnya.
Sebagai mantan Ketum PBSI, Sutiyoso juga siap bilamana diminta untuk memediasi semua pihak agar persoalan ini segera ada jalan keluar terbaik tanpa penghentian proses audisi.
"Siap lah, kenapa enggak demi bulu tangkis kita," tegas mantan Ketum PKPI ini.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum? Klik disini
Baca juga:
Susi Susanti Soal Polemik PB Djarum-KPAI: Apa yang Dieksploitasi? Ini Cari Bakat
Awal Polemik KPAI - Djarum Foundation: Tudingan Eksploitasi Berakhir Suram Masa Depan
Menpora Nilai PB Djarum Tak Ada Niat Eksploitasi Anak
Tuan Rumah Audisi PB Djarum Diancam Dicabut Predikat Kota Layak Anak
Jalan Tengah Polemik Djarum Foundation - KPAI: Audisi Tetap Jalan Tanpa Logo Djarum
Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis Djarum Foundation?
Ini Moment Lima Atlet Jebolan PB Djarum Harumkan Indonesia