Sutradara kondang Garin Nugroho kepincut nyalon wali kota Yogyakarta
Garin ikut nyalon secara independen melalui Jogja Independent (Joint).
Sebanyak 42 tokoh masyarakat mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Yogyakarta melalui Jogja Independent (Joint), sejak deklarasi 20 Maret lalu. Nama sutradara ternama Garin Nugroho tak mau ketinggalan mendaftarkan diri.
Yustina Neni bagian sekretariat Joint, mengatakan rencananya Garin dan Nur Syahrir Raharjo mantan Dubes Indonesia untuk Suriname, bakal mengembalikan formulir hari ini. "Mas Garin ada informasi akan mengembalikan formulir hari ini, tapi belum datang juga sampai sekarang," kata Yusnita, Senin (28/3).
Sejauh ini, kata Yusnita, baru empat dari 42 orang, sudah mengembalikan formulir. Mereka di antaranya, Siti Ruhaini Zuhayatin, Martha Hendry, Rommy Heryanto dan Transtoto Handadhari.
"Belum ada, kita standby sampai tanggal 30 Maret untuk menerima pengembalian formulir," tambahnya.
Joint pun memberi batas waktu pengumpulan formulir hingga 30 Maret mendatang. Setelah itu akan ada seleksi berkas dan konvensi. Joint pun saat ini sudah membentuk tim panel konvensi yang berjumlah 9 orang. "Yang sudah masuk tim panel konvensi ada opak Busyro Muqodas dan Herry Zudianto," ujarnya.
Joint juga membuka rekening 'Jogja Urunan' untuk menggalang dana kampanye calon independen wali kota Kota Yogyakarta. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan penggalangan 45.000 KTP sebagai persyaratan pendaftaran calon independen dan juga kampanye ketika Pilkada.
Yusnita menjelaskan, pembukaan rekening ini ditujukan sebagai salah satu cara penggalangan dana. Selain itu mereka juga akan membuat pendanaan dalam berbagai bentuk.
"Namanya Jogja Urunan, kalau ada masyarakat yang peduli dengan gerakan kita, dan setuju, bisa memberikan sumbangan. Jumlahnya tidak ada minimal berapa, berapa pun akan kami terima," katanya.
Pihaknya belum mengetahui berapa jumlah dana yang sudah terkumpul. Namun, Joint akan membuka informasi itu kepada publik sebagai tanggung jawab kepada publik.
"Berapa pun yang kami terima tetap akan kami terima dan publikasi. Kalau cuma dapat Rp 10.000, ya sudah itu yang akan kita pakai," pungkasnya.
Sementara itu, Humas Joint Herman Doddy, menegaskan Joint bergerak secara independen. Pihak tidak akan bergabung dengan partai politik jika nantinya syarat pengumpulan KTP tidak terpenuhi.
"Tidak akan bergabung dengan partai. Tapi kita berkomunikasi, kalau ada partai mau bergabung dengan Joint, kami terbuka, namun kita tidak akan menggunakan jalur partai untuk pencalonan," tegas Herman.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Siapa yang memilih kepala daerah di daerah istimewa Yogyakarta? DIY tidak melaksanakan Pilkada 2024 sebab penetapan kepala daerahnya dilakukan bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Mengapa Yogyakarta memiliki status istimewa? Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
Baca juga:
Masa tenang Pilkada DI Yogyakarta rawan potensi serangan fajar
Warga Yogyakarta contek TemanAhok buat cari pemimpin jalur mandiri
Konvoi parpol Pilkada Yogyakarta rusuh, Elanto datangi Mapolda
Intoleransi di Yogya tinggi, LBH desak pencabutan sejumlah aturan
Upaya penyelamatan sumber mata air di lereng Merapi
Sengketa takhta, Paku Alam X ogah berdamai dengan sang adik