Syafii Maarif: Pokoknya kita ingin KPK dan Polri kembali akur
"Jangan biarkan negara dirusak oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan institusi. Itu tidak bisa," kata Syafii.
Anggota Tim Independen Syafii Maarif menyatakan, pihaknya hanya ingin menyelamatkan institusi Polri dan KPK. Dia juga ingin kedua institusi penegak hukum itu kembali akur seperti dulu.
"Ya pokoknya kita ingin menyelamatkan institusi negara, apakah itu KPK, polisi. Mereka akur kembali. Kan itu saja yang kita harapkan toh," kata Syafii di Kantor Setneg, Jakarta, Selasa (27/1).
Dia ingin agar kedua lembaga negara itu tidak dirusak oleh oknum yang mengatasnamakan KPK atau Polri. Menurut dia, harus gunakan hati nurani untuk menyelamatkan bangsa ini.
"Jangan biarkan negara dirusak oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan institusi. Itu tidak bisa. Harus kita pakai akal sehat, pakai hati nurani, selamatkan bangsa ini," jelas Syafii.
Syafii sendiri disebut sebagai ketua tim independen yang terdiri dari 9 orang itu. Namun dia belum disebut sebagai ketua sebelum surat keputusan dari Presiden Jokowi keluar.
"Belum, belum ada SK-nya. Bisa berubah semua itu," tegasnya.
Baca juga:
Belum ada SK, Syafii Maarif belum mau disebut ketua tim independen
Kasus kriminalisasi pimpinan KPK, Komnas HAM periksa Bupati Kobar
JK: Kalau presiden bisa diperiksa, masak ketua KPK enggak?
Polri beri sinyal tak SP3 kasus Bambang Widjojanto
Komnas HAM siap selidiki kasus kriminalisasi Abraham Samad cs
JK tegaskan tim independen tak kerdilkan peran Wantimpres
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana cara agar kolaborasi KPK dan Polri ini efektif? “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).