Syafii Maarif sebut pemerintah terlambat atasi ancaman kebhinekaan
Syafii Maarif mengajak masyarakat tak hanya diam, namun juga ikut membantu untuk mengatasi ancaman kebhinekaan.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif berpesan bangsa Indonesia jangan menyerah dengan kondisi saat ini. Kondisi perpolitikan Indonesia yang sedang terguncang dan ancaman terkoyaknya kebhinekaan di Indonesia, harus membuat masyarakat mau bangkit dan segera mengatasi permasalahan.
"Situasi kita sudah jelas memprihatinkan. Kita harus bangkit kembali menyelamatkan bangsa kita ini. Kita harus menyelamatkan keturunan kita untuk ratusan bahkan ribuan tahun yang akan datang," ujar Syafii Maarif di acara Seruan Sesepuh Bangsa yang digelar di UC UGM, Jumat (26/5).
Guru besar UNY ini menuturkan bahwa di kondisi seperti ini masyarakat tidak boleh diam begitu saja. Masyarakat, lanjut Syafii Maarif harus terus bersuara dan menyampaikannya kepada pemerintah, politikus, negarawan dan siapa saja yang memang mencintai bangsa ini.
"Kita tidak boleh terus berada dalam situasi seperti ini. Kita harus keluar dari kondisi ini," tegas Syafii Maarif.
Syafii Maarif menilai pemerintahan Jokowi-JK terlambat dalam menyikapi kondisi Indonesia seperti sekarang ini. Pemerintah, ucap Syafii Maarif terlambat dalam mengambil langkah-langkah sehingga situasi Indonesia seperti sekarang ini.
"Agak terlambat memang. Ya ini jadinya. Masyarakat saat ini terpecah belah semacam ini. Dan ini membahayakan sekali," urai Syafii Maarif.
Syafii Maarif memaparkan bahwa melihat kondisi Indonesia saat ini, dapat dikatakan kondisinya memprihatinkan. Meskipun demikian, sambung Syafii Maarif, kondisi ini masih diatasi asalkan pemerintah benar-benar menyadari kondisi saat ini.
"Menurut saya masih bisa diatasi. Pemerintah tidak boleh memberi ruang pada kelompok yang ingin mengganggu negara, Pancasila dan kebhinekaan. Mari kita pakai akal sehat dan hati nurani untuk merajut kembali kesatuan dan keutuhan bangsa ini. Kalau tidak, saya khawatir Indonesia bisa pecah dan itu sangat berbahaya," pungkas Syafii Maarif.
Baca juga:
Cak Imin tegaskan NU dan MUI akan usaha maksimal perangi radikalisme
Pemuda Indonesia diharap terlibat perangi radikalisme dan terorisme
Pendidikan kebangsaan terabaikan membuat radikalisme tumbuh subur
Empat gagasan Presiden Jokowi perangi radikalisme dan terorisme
Masyarakat pecinta NKRI dukung Polri berantas radikalisme
'Usir upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia'
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa calon kakak ipar Syifa Hadju? Aktor ganteng Rizky Nazar memiliki seorang saudari perempuan cantik bernama Rizkina Nazar, yang usianya hanya berjarak 3 tahun dari usianya.
-
Apa yang membuat Syaikh Muhammad Suhaimi disegani oleh warga Bekasi? Ini yang kemudian membuatnya disegani oleh warga, termasuk kalangan Belanda karena ia sulit dikalahkan.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa Teuku Nyak Arif? Teuku Nyak Arif, sosok pejuang dan gubernur pertama Aceh. Saat kolonialisme menguasai tanah Aceh, muncul orang-orang yang ingin melawan dan mengusir Belanda dengan berbagai cara. Hingga pada titik dikumandangkannya kemerdekaan, tubuh pemerintahan tiap daerah di Indonesia masih dalam keadaan pincang.Salah satu putra Aceh yang jasanya patut dikenang dan diingat oleh masyarakat sampai saat ini adalah Teuku Nyak Arif.