Syarat lowongan kerja Hotel Hawaii Bali berunsur SARA
Pemilik Hawaii Bali telah meminta maaf dan sudah konfirmasi tentang masalah ini.
Wakil Bupati Badung, Bali, Ketut Suiasa memanggil pemilik usaha Hotel Hawaii Bali. Pemanggilan ini lantaran pihaknya menduga Hawai Balai membuka lowongan kerja dengan memiliki unsur SARA atau membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.
"Pemerintah memanggil pemilik Hawai Bali, karena ingin memastikan dan berkoordinasi terkait informasi lowongan kerja yang diposting staf perusahaan itu di sosial media," kata Wabup Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat (18/3).
Seperti diberitakan Antara. Dalam pemanggilan itu, Menajer Hawaii Bali Fu Jan Phin, I Made Suanditha, Staf Nujumul Laili dan Penasehat Owner Ngenjung Saputra hadir memenuhi panggilan. Kemudian, Wakil Bupati Badung Suiasa didampingi Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga.
Terkait dengan posting lowongan kerja yang memiliki unsur SARA melalui akun Laili itu, pihaknya meminta pemilik perusahaan harus mengingat kerangka dasar Pancasila yang sudah diatur dalam Undang-Undang Negara Indonesia.
"Apabila berbicara Pancasila, kita tidak boleh diskriminatif dan tetap berpedoman pada Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Ia menilai, pembukaan lowongan kerja tersebut terlalu sensitif karena ada kandungan SARA dan ini tidak boleh dilakukan. Sehingga tidak terulang lagi di Kabupaten Badung.
"Atas kejadian ini perusahaan Hawaii Bali akan kami berikan peringatan. Kalau kembali terulang, Pemkab Badung tidak segan-segan akan mengambil tindakan tegas baik terhadap oknumnya maupun perusahaannya," ujarnya.
Owner Hawaii Bali, Fu Jan Phin yang diwakili Manajer I Made Suanditha menyampaikan memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan Nujumul Laili dan Management Hawaii Bali Group atas keteledoran stafnya yang memasukkan iklan lowongan kerja di media sosial facebook.
"Sehubungan dengan masalah tersebut Laili telah dimintai keterangan di Polsek Kuta dan dilanjutkan dengan mediasi," ujarnya.
Pihaknya tidak bermaksud untuk mendeskriditkan umat, krama Hindu, warga Bali. "Kami berjanji untuk lebih berhati-hati supaya tidak menimbulkan keresahan," katanya.
Baca juga:
Pemkot Denpasar sidak turis asing yang tinggal di Ubung
Melayat hina pemimpin agama, Kenik dibacok saat duel pakai sajam
Pasar burung di Denpasar ini ketahuan jual satwa yang dilindungi
Diduga malu punya sakit saraf, Surya bunuh diri minum racun serangga
Politikus anti-Islam Belanda diadili karena menganjurkan rasisme
-
Siapa pemilik dari hotel yang terbengkalai di Bali? Hotel yang memiliki luas wilayah yang sangat besar ini disebut-sebut sebagai kepunyaan Hutomo Mandala Putra yang juga dikenal sebagai Tommy Soeharto.
-
Siapa yang menginjak-injak lencana merah putih di hotel di Jalan Bali? Konflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang istimewa dari rumah Diah Permatasari di Bali? Setiap sudut vila Diah Permatasari tampak sangat estetik, terutama dengan adanya infinity pool yang menawarkan pemandangan indah menuju Jimbaran.