Tabrak Lari di Tikungan Flyover Manahan, Seorang Pemotor Tewas
Korban yang mengendarai sepeda motor AD 2499 ES, dikatakannya, mengalami patah tulang pada kaki kanan dan sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu. Namun karena luka yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia setelah sehari dirawat.
Tabrakan maut terjadi di tikungan flyover Manahan, Solo. Sebuah mobil Toyota All New Yaris yang melaju kencang menabrak sebuah sepeda motor dari arah berlawanan. Kondisi jalan yang sepi, dimanfaatkan pengemudi mobil melarikan diri.
Peristiwa tabrak lari tersebut tertekan kamera video dan beredar luas di media sosial. Video berdurasi 30 detik tersebut juga menjadi pembicaraan hangat warga Solo. Masyarakat berharap polisi segera menangkap pelaku tabrak lari yang terekam CCTV Dinas Perhubungan Kota Solo itu.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Bagaimana mobil tersebut terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Dimana kejadian mobil menabrak tembok itu terjadi? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Dimana letak cakram mobil? Sistem pengereman mobil tidak boleh dianggap remeh. Keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya sangat tergantung pada kondisi yang baik dari sistem pengereman kendaraan Anda. Pastikan untuk selalu memantau kondisi piringan cakram mobil Anda dan melakukan perawatan secara teratur untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Bambang Subekti membenarkan, peristiwa tersebut. Tabrakan maut terjadi pada Senin (1/7) sekitar pukul 02.30 WIB. Pengendara sepeda motor diketahui bernama Retnoning (54), warga Kampung Slembaran RT 03 RW 03, Kecamatan Serengan, Solo.
"Benar telah terjadi laka lantas pada Senin dini hari kemarin. Korban atas nama Retnoning, warga Slembaran, Serengan, akhirnya meninggal dunia," ujar Bambang saat dihubungi, Kamis (10/7).
Korban yang mengendarai sepeda motor AD 2499 ES, dikatakannya, mengalami patah tulang pada kaki kanan dan sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu. Namun karena luka yang cukup parah, korban akhirnya meninggal dunia setelah sehari dirawat.
Bambang menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari identitas pelaku. Dia berjanji segera menangkap pelaku tabrak lari tersebut.
Baca juga:
Polisi Tetapkan Penabrak PPSU Cantik di Jakarta Utara Jadi Tersangka
Tabrak Lari Berujung Maut di Medan, Dua Meninggal
Polisi Minta Penabrak Mahasiswa di Underpas I Gusti Ngurah Rai Bali Menyerahkan Diri
Mahasiswa asal NTT Ditemukan Tewas di Bali Korban Tabrak Lari, Terseret Mobil 1 KM
Mayat Tergeletak di Jalan Underpass Patung Ngurah Rai Diduga Korban Laka Lantas
Epilepsi Kambuh saat Menyetir, Pengemudi Mobil Tabrak 2 Petugas PPSU di Radio Dalam