Tabrak rambu di taxiway bandara El Tari, pesawat Wings Air rusak
Ekor pesawat itu sobek sekitar 15 sentimeter.
Sebuah pesawat ATR 72-600 dari maskapai Wings Air dengan kode lambung PK-WGM tujuan Kupang, Waingapu, Sumba Timur batal terbang. Sebabnya, pesawat itu menabrak rambu di landasan ancang (taxiway) saat keluar dari apron Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/4).
Akibat kejadian itu, pesawat terlihat robek di bagian ekor. Sementara 40 penumpang diturunkan karena pesawat mesti diperbaiki. Meski demikian, aktivitas di bandara berjalan normal.
Insiden itu terjadi saat pesawat dikemudikan Kapten Pilot Agus Ma'aruf hendak melakukan pushback. Dia menabrak rambu perbaikan taxiway di taxi alfa, yang mengakibatkan bagian ekor badan pesawat mengalami robek. Para penumpang sudah berada di dalam pesawat diperintahkan turun, dan kembali ke ruang tunggu buat menunggu perbaikan pesawat.
Angkasa Pura I sebagai operator Bandara El Tari membenarkan insiden pesawat Wings Air, pada pukul 06.00 WITA.
"Pada saat melakukan push back, penumpang juga sudah naik ke atas pesawat itu, terjadi insiden ketika didorong mengenai pembatas dari taxiway di alpha kami. Ada kerobekan di body bagian ekor pesawatnya. Di bagian ekor ada kerobekan sedikit sekitar sepuluh sampai lima belas senti lah," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Wahyudi.
Menurut Wahyudi, insiden itu tidak mengganggu rute penerbangan, baik menuju bandara maupun dari Bandara El Tari. Sementara pesawat Wings Air masih terparkir di apron bagian barat bandara, sambil menunggu tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan dalam proses perbaikan.
"Kami sudah laporkan ke pihak otoritas bandara kejadian tersebut, dan KNKT mudah-mudahan dalam waktu dekat, KNKT dapat berkunjung ke El Tari Kupang untuk menindaklanjuti laporan kami, sehingga bisa disampaikan fakta-fakta faktor penyebabnya," ujar Wahyudi.