Tabrakan di Jakarta, calon perseorangan nyaris tak ikut tes di KPUD
Selesai urusan itu, masalah lain tiba. Ia pun harus ketinggalan pesawat yang berangkat pertama dari Jakarta ke Pekanbaru. Gawatnya lagi ternyata tiket pesawat miliknya tidak bisa digantikan alias hangus walau ada alasan yang tidak dibuat-buat.
Sahril, salah satu bakal calon yang akan ikut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru dari unsur perseorangan nyaris tidak bisa mengikuti tes kesehatan yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Adapun alasannya, Sahril mengalami insiden tabrakan di Jakarta.
"Tadi pagi mobil yang membawa saya ke bandara Soekarno-Hatta alami insiden, sopir nabrak mobil lain saat mau nyalip," kata Sahril seperti dilansir dari Antara, Senin (26/9).
Sahril menjelaskan, dampak dari insiden tersebut dirinya jadi mengalami kendala untuk tiba tepat waktu di Pekanbaru. Dalam rangka mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan yang jadi prasyarat untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Pekanbaru 2017.
"Gara-gara insiden itu saya telat ikut tes, ini baru tiba dari Jakarta langsung dari bandara," jelasnya.
Ia menceritakan kronologis kejadian yang nyaris membatalkan kedatangannya ke Pekanbaru tersebut. Ia dan sopir melaju menuju bandara guna mengejar penerbangan pertama Jakarta-Pekanbaru sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun saat ingin menyalib di seputaran Slipi ada mobil lainnya sehingga tabrakanpun tidak terelakkan. Hal ini berbuntut panjang dan tidak bisa selesai dengan cepat.
"Karena kami bukan orang Jakarta, jadi agak ribet tadi urusannya, memang sempat ditangani polisi namun disarankan untuk berdamai," terangnya lagi.
Selesai urusan itu, masalah lain tiba. Ia pun harus ketinggalan pesawat yang berangkat pertama dari Jakarta ke Pekanbaru. Gawatnya lagi ternyata tiket pesawat miliknya tidak bisa digantikan alias hangus walau ada alasan yang tidak dibuat-buat.
Terpaksa ia membeli tiket baru untuk jam penerbangan berikutnya. Sementara dari Pekanbaru tim tes kesehatan sudah mengklarifikasi kedatangan dirinya untuk ikut pemeriksaan.
"Saya baru dapat pesawat ke Pekanbaru Batik Jam 08.40 WIB," tegasnya.
Ia mengaku ke Jakarta untuk menghadiri pesta pernikahan anak atasannya yang berlangsung Minggu malam.
"Ke Jakarta menghadiri undangan perkawinan anak seorang Master Taekwondo Asia Pasifik, ini demi hubungan baik dengan atasan saya," tandasnya.