Tabung gas meledak di Bogor, 10 warga termasuk balita alami luka bakar
Seorang warga, Arman mengatakan, kejadian tersebut membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan korban yang sebagian besar adalah ibu-ibu.
Sebuah tabung gas tiga kilogram meledak saat sejumlah warga sedang memasak untuk acara khitanan di Desa Sukajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (4/5).
Akibat peristiwa itu, 10 orang termasuk dua balita dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
Seorang warga, Arman mengatakan, kejadian tersebut membuat warga sekitar panik dan berusaha menyelamatkan korban yang sebagian besar adalah ibu-ibu.
"Semua panik. Warga pada datang nyelamatin. Pas saya masuk, ada ibu-ibu yang badannya kebakar," kata Arman, Jumat (4/5).
Dirinya menuturkan, ledakan gas itu menimbulkan api besar dan menghanguskan bagian dapur rumah yang dijadikan lokasi masak.
"Jadi, ibu-ibu di sini lagi masak untuk khitanan. Terus gas habis, diganti gas baru tapi bocor. Gas yang bocor itu ditaro di dekat tungku api," katanya.
Sementara itu, Kepala Polsek Jonggol Komisaris Polisi Agus Suprianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tabung gas tersebut.
Beberapa saksi dimintai keterangan dan mengamankan barang bukti berupa tabung gas yang bocor dan meledak tersebut.
"Yang terdata (korban) itu ada 10 orang. Dua orang luka bakar serius. sampai sekarang masih ada lima orang yang masih dirawat," kata Agus.
Baca juga:
15 Korban ledakan elpiji masih dirawat, salah satunya luka bakar 90 persen
Gas elpiji 3 kg meledak di dalam rumah, 15 orang luka
Tabung gas meledak, dapur rumah warga di Bekasi hancur
Tabung gas meledak, 10 warga di Indragiri Hilir terluka
Susul anaknya, Mahyuni korban ledakan elpiji 12 kg di Samarinda meninggal