Empat Orang Alami Luka Akibat Tabung Elpiji 3 Kg Meledak di Bogor
Peristiwa ini terjadi ketika istri korban mencoba menyalakan kompor untuk memasak pada pukul 09.40 WIB, tanpa menyadari adanya kebocoran gas.
Akibat ledakan tabung gas 3 kilogram di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (6/1), empat orang mengalami luka bakar dan satu rumah mengalami kerusakan parah.
Keempat korban tersebut adalah Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi, dan Abdul Halik, yang merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami istri, anak, dan nenek.
"Empat orang korban mengalami luka bakar dampak ledakan gas elpiji," ungkap Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah.
Tiga dari mereka, yaitu Khodijah, Cicih Mintarsih, dan Raka Adipriadi, dilarikan ke RSUD Kota Bogor, sementara Abdul Halik dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat karena luka bakar yang sangat parah.
"Korban Abdul Halik sempat dibawa ke RSUD tapi karena lukanya sangat parah jadi dirujuk ke RSCM," tambahnya.
Kronologi Tabung Elpiji Meledak
Peristiwa ini terjadi ketika istri korban berusaha menyalakan kompor untuk memasak sekitar pukul 09.40 WIB, tanpa menyadari adanya kebocoran gas.
Saat kompor dinyalakan, api dari pemantik langsung menyambar gas yang bocor, mengakibatkan ledakan yang sangat kuat. Dampak dari insiden ini juga menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada rumah korban.
"Kerugian belum bisa ditaksir, petugas masih menghitung. Namun petugas telah membantu membersihkan puing-puing dampak ledakan," pungkas Hidayatullah.
Ledakan Tabung Elpiji di Depok
Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati, mengonfirmasi bahwa telah terjadi ledakan tabung gas di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Dia menjelaskan bahwa insiden yang terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024, disebabkan oleh gas dari salah satu penghuni kontrakan yang bocor dan dimasukkan ke dalam bak air kamar mandi. Ketika gas sudah ada di dalam ruangan, korban kemudian menyalakan korek api.
"Korban sempat menyalakan korek api di dalam kontrakan sehingga terjadi ledakan," jelas Tessy saat dihubungi pada Kamis (12/12/2024).
Akibat dari ledakan tersebut, empat rumah kontrakan di Depok mengalami kerusakan. Selain itu, dua orang korban mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Dua korban mengalami luka bakar, yaitu kepala keluarga dan adik iparnya," ungkap Tessy.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya sempat mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran sebagai langkah antisipasi.
"Rumah kontrakan tidak terbakar sehingga kami membantu evakuasi korban dan barang berharga milik korban," tutupnya.