Tahanan Lapas Cilegon tewas dengan kondisi tangan dan leher patah
Korban tewas diduga kuat akibat penganiayaan. Hal ini karena ditemukan sejumlah luka lebam dan patah tulang di tubuh korban.
Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, tewas. Tahanan yang diketahui bernama Andriyana (25) warga lingkungan Sukamaju, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta tersebut menjadi warga binaan karena tersandung kasus penjambretan yang ditangani oleh Polsek Kota Cilegon.
Korban tewas diduga kuat akibat penganiayaan. Hal ini karena ditemukan sejumlah luka lebam dan patah tulang di tubuh korban.
Ayah korban, Ucu Samsudin (60) mengaku curiga atas meninggalnya sang anak. Menurutnya, terakhir kali bertemu dengan korban beberapa waktu lalu masih dalam kondisi sehat.
"Terakhir saya melihat almarhum di tahanan Polsek Cilegon itu dalam keadaan sehat dan baik-baik aja. Makanya saya kaget ketika mendapat kabar korban meninggal. Jadi pada hari Jumat (2/12) itu saya sudah mendapat kabar bahwa anak saya muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit oleh sipir Lapas Cilegon, terus saya langsung ke rumah sakit, namun setibanya di rumah sakit saya kaget karena anak saya sudah meninggal dunia," katanya Senin (5/12).
Ucu mencurigai ada ketidak wajaran dalam penyebab kematian anaknya. Karena di tubuh korban ditemui luka memar seperti bekas penganiyaan. Tidak hanya itu, tangan dan leher anaknya juga mengalami patah.
"Saya melihat banyak luka lebam di sekujur tubuh seperti mata sebelah kanan bengkak, leher dan tangan sebelah kanan patah diduga akibat dianiaya di dalam lapas," ungkapnya.
Dia berharap agar kasus dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya tidak terulang kembali kepada warga binaan lapas yang lainnya. Ia mendesak agar pihak berwajib dalam hal ini kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan anaknya tewas.
"Saya belum tahu siapa pelaku yang menganiaya korban, tapi yang jelas saya minta kasus ini di usut hingga tuntas, karena saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Cilegon," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon, Andi Muhammad Syarif membenarkan adanya warga binaan yang tewas. Dan korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon.
"Saya tidak tahu persis korban mengalami luka dan memar seperti, karena saya saat kejadian tidak ada di tempat, terus saya juga tidak sempat melihat jenazahnya. Tapi yang jelas kasus ini sudah ditangani Polres Cilegon," ujarnya.
Baca juga:
Tahanan narkoba di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru tewas
Tahanan meninggal di penjara, Polsek Seyegan tak profesional
Baku bunuh antargeng di penjara Brasil, 25 tahanan tewas
Polisi duga tahanan bunuh diri di Polsek Kramatjati karena stres
Anaknya tewas di sel Polsek Sleman, ibu ini ngadu ke LBH Yogyakarta
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Apa itu Tayuban Cirebon? Kesenian Tayuban menjadi salah satu warisan lokal yang punya banyak makna.
-
Bagaimana kesenian Tayuban Cirebon dipertunjukkan? Pertunjukkan Tayuban Dalam pementasannya, kesenian ini dilakukan oleh seorang penari yang disebut ronggeng dan diiringi pemusik karawitan seperti kendang, goong, kenong, gamelan, kecrek dan suling. Musiknya cenderung dinamis, namun didominasi tempo lambat. Penarinya juga menggunakan selendang yang akan diberikan kepada tamu yang disambut untuk ikut menari.
-
Kapan Tayuban Cirebon biasa digelar? Biasanya seni Tayuban digelar saat hajatan keluarga keraton seperti pernikahan dan acara kebudayaan.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kenapa Ngirab di Cirebon dilakukan? Dipercaya, tradisi ini bisa membawa keberkahan dan keselamatan, terutama jika dilakukan di hari Rabu terakhir bulan Safar.