Tak Ada Takutnya, Preman Palak Polisi, Komandan Murka Langsung Datangi Tongkrongannya
Preman berani palak polisi, Komandan murka langsung datangi tongkrongannya.
Polisi kembali berurusan dengan preman di Depok. Hal ini terkait adanya pengaduan dari masyarakat sekitar terkait aksi preman tersebut.
Dilaporkan, salah seorang preman kerap kali melakukan pemalakan ke sejumlah warung pinggir jalan. Salah satunya warung milik polisi.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Mengetahui hal itu, Tim Jaguar Depok langsung mendatangi tongkrongannya. Komandan Tim Jaguar juga memberikan bukti saat pelaku membela diri.
Melansir dari akun YouTube Rana Films, Kamis (3/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Datangi Tongkrongannya
Tim Jaguar Depok yang dikomando oleh Iptu Winam Agus langsung mendatangi tongkrongannya.
YouTube Rana Films ©2021 Merdeka.com
"Ada pengaduan sepanjang jalan Kartini ini yang buka-buka warung, ada yang malak. Kalau kalian semua sampai enggak, saya terima kasih. Tapi ada di sini teman sampeyan yang ada. Cuma saya kasih tahu sampeyan ya, di sini tempat sampeyan cari uang, dijaga. Tapi yang oknumnya harus kita amankan, sampeyan saya kasih warning janganlah main seperti itu," ujar Iptu Winam Agus.
Bukti Aksi Nakal Preman
Tim Jaguar mendatangi tongkrongan pelaku tidak dengan kekerasan. Iptu Winam Agus bahkan juga memberikan peringatan kepada ormas yang berada di sana. Namun, pelaku sempat membela diri dengan menanyakan bukti yang ada.
YouTube Rana Films ©2021 Merdeka.com
"Saya ke sini mengamankan salah satu orang, dia. Sekarang dia yang saya amankan. Bilangin ormas yang lain atau kalian di ormasmu, saya pengen kalian cari uang yang enak. Sekarang saya mau tanya, AD ART mu apa sih kok seperti model yang dilakukan dia? Malak di sana, malak di sana," sambungnya.
"Kalau boleh tahu di mana Ndan?," tanya pelaku.
"Kamu perlu bukti? Perlu bukti? Tak bukain. Nih, kamu bukan?" ujarnya sembari memperlihatkan bukti berupa foto.
"Iya," jawabnya.
Banyak Keluhan Masyarakat
Rupanya, tak hanya satu atau dua keluhan saja yang ditujukan kepada pelaku. Diungkapkan oleh Iptu Winam Agus bahwa pengaduan masyarakat terhadap pelaku sudah banyak.
YouTube Rana Films ©2021 Merdeka.com
"Dan keluhan masyarakat banyak tentang kamu," lanjutnya.
"Kalau saya enggak pernah malak di situ Pak," kata oknum pelaku berusaha membela diri.
"Heh dengarin dulu, kalau nanti korbannya semua tak panggili, kamu mau enggak gitu. Kalau korbannya saya panggilin bagaimana? Kamu enggak bisa mengelak," ujarnya.
Komandan Murka Warung Polisi Dipalak
Mengejutkannya, pelaku juga dengan berani melancarkan aksinya di warung milik polisi. Bahkan dia meminta uang senilai Rp100 ribu meski tahu warung tersebut milik polisi.
YouTube Rana Films ©2021 Merdeka.com
"Kamu dibilangin orangnya polisi saja 'oh, kalau polisi Rp100 ribu'. Kamu itu hebat banget, sekarang korbannya ada di kantor, korbannya ada di Polres. Sudah bilang ini punya polisi warungnya, 'oh kalau polisi Rp100 ribu saja', kamu makan di situ ngambil. Kita bicara di Pores semua gimana? supaya saya masuk kata-kata saya dengan sampeyan. Ayo bicara di Polres, kita saksikan ini (pelaku)," lanjutnya.
"Enggak akan terulang lagi Pak," kata pelaku.
"Mana bawa borgol, satu di borgol. Ditungguin korbannya di Polres ya, mau diborgol enggak? Ikut," sambungnya lantas membawa pelaku ke Polres.
Video Polisi Mengamankan Preman Tukang Palak
Berikut videonya.
(mdk/tan)