Tak bawa salinan usai ribut dengan suami, RT ngutil pakaian di mal
"Saya nyesal pak. Mau beli duit kurang. Itu buat salinan karena tak bawa pakaian sama sekali waktu kabur," kata RT.
Seorang ibu rumah tangga berinisial RT (30), nekat mengutil sebuah celana di sebuah mal di Palembang. Aksinya dipergoki petugas keamanan sehingga diserahkan ke polisi.
Pelaku RT melakukan aksinya saat berpura-pura membeli pakaian di Pasaraya Bandung di Jalan Rustam Effendi, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Jumat (9/10) siang.
Saat diperiksa polisi, pelaku yang beralamat di Desa Ketuan, Lubuk Linggau, Sumsel, itu mengaku baru saja kabur dari rumahnya usai ribut dengan suami. Dia pergi ke Palembang untuk menemui saudara yang berada di kawasan Kertapati.
Sebelum itu, dia mampir ke mal tersebut untuk membeli pakaian. Sebab, pakaian yang dikenakannya sudah nampak kumal. Sial, uang yang dibawanya hanya Rp 50 ribu sehingga tak cukup untuk selembar celana yang dipilihnya seharga Rp 100 ribu.
Tanpa pikir panjang, pelaku menyembunyikan celana tersebut ke dalam tas. Dia berusaha keluar mal. Beruntung, petugas keamanan mal sigap dan memergoki pelaku dengan barang bukti yang kuat.
"Saya nyesal pak. Mau beli duit kurang. Itu buat salinan karena tak bawa pakaian sama sekali waktu kabur dari rumah," ungkap pelaku RT di Mapolresta Palembang.
"Saya ke Palembang buat tenangkan diri pak. Sekarang lagi sidang cerai, stres ribut terus sama suami," sambungnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelaku masih dalam pemeriksaan. Dia diantar pihak mal karena mengutil dengan barang bukti selembar celana.
"Masih kita proses. Motif sementara karena tidak punya uang," pungkasnya.