Tak kapok ditangkap, pasien rehabilitasi narkoba nekat edarkan sabu
Saat ditangkap, petugas menemukan sebuah kartu pasien BNN dari salah satu pelaku.
Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menangkap seorang pasien rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau yang tertangkap tangan mengedarkan narkoba bersama seorang rekannya.
"Dari tangan kedua tersangka kita mengamankan dua paket sabu siap edar. Salah seorang dari tersangka merupakan pasien rehabilitasi rawat jalan BNN Riau," kata Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana di Pekanbaru, Kamis (26/5).
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
Dia menjelaskan kedua tersangka yang diamankan di kawasan Gobah, Pekanbaru pada Rabu malam tadi itu berinisial RS dan YF. Ia mengatakan pasien rawat jalan rehabilitasi itu berinisial YF. Kedua tersangka terbilang cukup muda di mana RS berusia 18 tahun dan YF berusia 17 tahun.
Iwan menjelaskan, proses penangkapan kedua tersangka itu berawal dari adanya informasi dari petugas di lapangan terhadap maraknya transaksi narkoba di wilayah setempat.
Seperti diberitakan Antara, berawal dari informasi itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian hingga akhirnya diperoleh identitas kedua tersangka.
Mendapati identitas kedua tersangka itu, polisi lantas melakukan upaya penangkapan. Namun, kedua tersangka menyadari kedatangan polisi berupaya kabur sehingga terlibat aksi kejar-kejaran.
Meski terus berupaya menghindari sergapan petugas, polisi akhirnya berhasil mengamankan kedua tersangka berikut barang bukti dua paket sabu. Sementara, dari pengembangan dilakukan di kedua rumah tersangka, petugas menemukan sebuah kartu pasien BNN dari tangan YF.
Setelah digelandang ke Mapolresta Pekanbaru, petugas lantas berkoordinasi dengan BNN Riau. Dari pemeriksaan, YF merupakan pasien rehabilitasi yang menjalani rawat jalan serta wajib lapor.
"Telah kita lakukan asesmen, dan kita tetap proses kedua pelaku tersebut karena terbukti sebagai pengedar narkoba. Namun, kita tetap koordinasi dengan BNN untuk perkara ini," pungkasnya.
Baca juga:
Sambangi rutan, ibu rumah tangga sembunyikan obat ilegal di kemaluan
Positif narkoba, 77 PNS di Bali kini jadi informan BNN
Lolos dari hukuman mati, pemilik 219 Kg ganja divonis seumur hidup
Tangis istri pecandu narkoba pecah saat suami ditangkap BNN
Sakit, sopir Transjakarta positif amphetamine saat dites urine
Stres kangen orang tua, ibu 3 anak di Samarinda milih pakai sabu