Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Muhadjir meminta agar korban bencana tanah longsor direlokasi.
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi meninjau posko bantuan bencana tanah longsor di Lembang Randan Batu, Desa Palangka, Kabupaten Tana Toraja, Jumat (19/4).
Di depan pengungsi tanah longsor, Muhadjir datang karena ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk meninjau lokasi bencana. Muhadjir juga menyampaikan duka kepada keluarga korban meninggal dunia bencana tanah longsor.
"Saya datang ke sini ditugaskan oleh Bapak Presiden, Pak Jokowi untuk hadir meninjau lokasi bencana dan sekaligus menyampaikan ikut berduka cita mendalam atas kejadian bencana di tempat ini. Tentu saja ikut berduka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya
Muhadjir mengaku sudah meninjau lokasi tanah longsor bersama BPBD dan BNPB. Hasil peninjau tersebut, Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal.
"Memang lokasi itu sebetulnya menurut saya kurang layak untuk ditempati. Karena itu, tadi saya sudah bicara dengan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, dan Sekretaris BNPB. Saya mohon kesediaannya untuk direlokasi," pinta Muhadjir.
Muhadjir menegaskan lokasi saat ini memang rawan terjadi longsor susulan. Untuk itu, ia berharap warga mau direlokasi agar tidak menjadi korban.
"Jadi nanti akan kita minta beberapa keluarga yang memang tempatnya tidak layak untuk ditempati, karena rawan bencana longsor kita bisa relokasi," katanya.
Untuk tempat relokasi, Muhadjir menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Tana Toraja untuk menentukan. Jika belum ada, Muhadjir akan menyiapkan lahan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Untuk tempatnya di mana relokasi akan saya bicarakan dengan Pak Bupati. Kalau lahannya memang harus menggunakan lahan kehutanan, nanti akan saya urus di Jakarta bersama Menteri KLHK. Sukur-sukur kalau dari pemda sudah menyiapkan lahan relokasi,"
tuturnya.
"Mumpung saya berada di sini, kalau bisa hari ini sudah ada keputusan relokasi dan di mana tempatnya. Sehingga saya ke jakarta sudah punya bekal untuk dibicarakan di pusat," sambung Muhadjir.
Ia menjamin untuk pembiayaan, nantinya akan ditanggung pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia memastikan relokasi tidak akan memberatkan warga.
"Untuk pembiayaan nanti juga ditanggung oleh Pemerintah pusat melalui BNPB. Jadi mudah-mudahan tidak akan memberatkan kepada warga yang ditinggalkan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, bencana longsor menghantam dua kecamatan di Kabupaten Tana Toraja yakni Makale Selatan dan Makale. Dalam bencana ini, 20 warga meninggal dunia dan dua mengalami luka.