Tak lulus UN & merasa nilai tersulap, siswa bisa lapor panitia
Tidak tertutup kemungkinan terulangnya kasus Gita, nilainya 7,8 jadi 0,8.
Siswa yang tidak yakin dengan hasil Ujian Nasional (UN) yang diterimanya dapat mendatangi panitia pelaksana pemindaian untuk mengklarifikasi. Soalnya, tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahan pada proses pemindaian lembar jawaban.
Khusus untuk peserta UN di Sumut yang sudah dinyatakan tidak lulus, namun yakin mampu mengerjakan soal, disarankan mendatangi Universitas Negeri Medan (Unimed). Di tempat ini, lembar jawaban bisa diperiksa ulang.
"Ya, siswa bisa datang ke Unimed, karena pemindaian lembar jawaban itu kan ada di sana," kata Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Sumut Yusri kepada merdeka.com, Kamis (30/5).
Menurut dia, tidak tertutup kemungkinan terjadi kesalahan dalam pemindaian lembar jawaban. "Kan bisa saja, semisal lembar jawaban terlipat," katanya.
Yusri menyatakan, siswa yang tidak yakin dengan nilai yang diterimanya bisa meminta pendampingan dari pihak sekolah saat mendatangi Unimed. "Cukup didampingi pihak sekolah," jelas Yusri.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia UN Dinas Pendidikan Kota Medan Marasutan Siregar. "Kalau hasil kan pemindaiannya di Unimed. Jadi tanya ke sana," ucapnya.
Klarifikasi ke lokasi pemindaian dinilai perlu menyusul kejadian yang menimpa Gita Saraswati (17). Siswi berprestasi SMAN 15 ini akhirnya dinyatakan lulus UN setelah sebelumnya sempat dinyatakan tidak lulus. Nilai UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Gita dikoreksi dari 0,8 menjadi 7,8. Namun kronologi kesalahan penilaian hingga koreksi nilai ini masih misterius.