Tak Mau Kalah, Projo Ganjar Klaim 80 Persen Pendukung Jokowi
Ketua Umum Relawan Projo Ganjar, Haposan Situmorang menegaskan, arah dukungan dari kelompok pendukung Jokowi adalah Ganjar Pranowo.
Apa yang dilakukan oleh kelompok Projo pimpinan Budi Arie adalah tindakan yang berseberangan.
Tak Mau Kalah, Projo Ganjar Klaim 80 Persen Pendukung Jokowi
“Betul kita pisah, kita tidak mau memanipulatif orang, kita main jujur saja. Kami ini tulus semua! Bahkan lebih 80% Projo Ganjar adalah pendukung Pak Jokowi sampai sekarang,” kata Haposan di Rumah Pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Haposan tidak ingin ambil pusing, atas tindakan yang dilakukan Budi Arie dan kelompoknya saat mendeklarasikan nama Prabowo Subianto sebagai presiden yang didukung untuk Pemilu 2024. Sebab, mayoritas suara Projo, diyakini ada pada Ganjar.
“Kita biarkan saja mereka dengan deklarasinya ke Prabowo karena tidak semua Projo mendukung Prabowo, Anda lihat kemarin di arena rakernas tidak full! Karena Projo itu mendukung Ganjar,”
yakin Haposan Situmorang.
Haposan memastikan, kelompoknya tidak akan bertindak secara transaksional dalam menyatakan deklarasi dukungan terhadap Ganjar seperti yang dilakukan oleh Budie Arie. Sebab yang akan dilakukan oleh Haposan dan kelompoknya hanyalah untuk kerja memenangkan Ganjar.
“Kita sejak menyatakan pro Pak Ganjar kita sudah bekerja dan ada di seluruh Indonesia DPD dan DPC-nya, kita sudah kerja semua dan kita tidak ada sermoni,” Haposan menandasi.
Sebelumnya Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan, Projo hanya mendukung bacapres Prabowo Subianto. Budi tidak ingin ada pihak mengeklaim sebagai Projo yang mendukung bacapres Ganjar Pranowo.
"Jangan bilang ada Projo yang lain, Projo ya Projo, Projo ya yang ini, berkumpul semua dari Sabang sampai Merauke begitu. Jadi saya juga mengimbau kepada media enggak usah dibilang ada Projo yang mendukung Ganjar," kata Budi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (15/10).
Projo yang dipimpin Budi Arie Sudah Terdaftar
Menurutnya, Projo yang dipimpinnya sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Dia justru kasihan kepada capres yang mendapat dukungan dari Projo diluar kepengurusannya.
"Kalau ada sekelompok kecil masyarakat ingin memakai Projo dan mengarahkan ke capres tertentu, yang kasian capresnya karena pakai barang KW 4. Paham gak. Jadi temen-teman media jangan bilang ada Projo, Projo ya Projo, ya ini," ucap Budi Arie.