Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran
Gibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Gibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Kecewa, Relawan Jokowi Pasang 'Pocong' Bertuliskan Gibran
Sejumlah orang yang menamakan diri sebagai Gerakan Rakyat Jogja Melawak mengelar aksi demonstrasi di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (23/10). Dalam aksinya ini peserta demonstrasi membawa sebuah keranda bertuliskan 'Matinya Jokowi'.
Selain itu peserta aksi juga membawa enam boneka pocong yang setiap pocongnya ditulisi huruf G, I, B, R, A, N. Usai aksi, enam boneka pocong bertuliskan GIBRAN ini diikat dipohon yang berada di Jalan Laksda Adisutjipto, Kabupaten Sleman, DIY.
Koordinator aksi Yogie Prasetyo mengatakan aksi membawa keranda bertuliskan 'Matinya Jokowi' ini merupakan bentuk kekecewaan para relawan Pro Jokowi kepada sikap Presiden Jokowi yang merestui putra sulungnya Gibran maju sebagai cawapres Prabowo."Kenapa kita pasang keranda 'Matinya Jokowi' karena kita anggap Jokowi hati nuraninya sudah mati. Jokowi sudah tidak bersama kita lagi. Kita tidak bersama Jokowi lagi," ucap Yogie saat dihubung wartawan.
Yogie menjelaskan nama gerakan yang diinisiasinya ini adalah Yogyakarta Melawak karena dirinya dan teman lainnya menganggap sosok Jokowi saat ini sedang membuat lawakan. Untuk merespon lawakan Jokowi, Yogie menyebut dirinya sebagai rakyat juga akan melawak saja.
"Jokowi sedang membuat lawakan bagi kita. Jadi kita hanya akan melawak saja. Jokowi melawak dengan caranya, kita sebagai rakyat juga melawak saja," ucap Yogie.
Yogie menceritakan pemasangan boneka pocong bertuliskan GIBRAN ini sebagai simbolnya matinya seorang Gibran. Gibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan dinilai Yogie harus ditinggalkan saja.
"Kita tinggalkan saja Gibran. Kita kubur. Kita pocong. Sekarang kita menatap piye (bagaimana) caranya memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran," ucap Yogie.
Yogie membeberkan kekecewaan pada Gibran ini sejalan dengan kekecewaan pada Jokowi yang memberikan restu pada Gibran untuk maju sebagai cawapres Prabowo dan keluar dari PDI Perjuangan.
"Melihat reaksi Jokowi semalam menyatakan mendukung pencawapresan Gibran. Dengan tidak langsung beliau mendukung Gibran pindah partai dari PDIP ke Golkar. Ini luapan kekecewaan kita. Kami akan mencabut dukungan kami ke Jokowi," tutur Yogie.