Tak melahirkan, wanita yang disekap selama 15 tahun diberi ramuan oleh tersangka
Hs (28) wanita di Desa Bajugan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah selama 15 tahun disekap dan dijadikan budak seks oleh tersangka bernama Jago (83). Korban tidak pernah hamil lantaran selalu diberi ramuan oleh tersangka.
Hs (28) wanita di Desa Bajugan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah selama 15 tahun disekap dan dijadikan budak seks oleh tersangka bernama Jago (83). Korban tidak pernah hamil lantaran selalu diberi ramuan oleh tersangka.
"Polres Tolitoli telah menetapkan tersangka atas kasus penyekapan yang telah terjadi selama 15 tahun, dilakukan Jago kepada seorang perempuan berinisial Hs di salah satu gua batu di Desa Bajugan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah," kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Al Qudusy di Palu, Senin kemarin.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana penanganan kasus pencabulan pengasuh pondok pesantren? Kasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
-
Dimana pencabulan itu terjadi? Kemudian 9 Maret 2024 lalu, tersangka membawa korban ke pinggir Danau Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Di sana, ustaz FS menyetubuhi korban di dalam sebuah kemah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
Pada awal disekap, usia Hs baru menginjak 13 tahun, tepatnya tahun 2003 dan kemudian baru ditemukan pada Minggu (5/8) lalu.
Kapolres menjelaskan bahwa saat diinterogasi, pelaku menyebutkan bahwa aksinya itu bermotif persetubuhan di bawah umur.
"Caranya Hs disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin," lanjutnya.
Selama dalam penyekapan kurun waktu 2003 hingga 2018, kata Kapolres, korban sempat beberapa kali mengalami terlambat datang bulan dan selalu diberi ramuan.
Kapolres berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya di Tolitoli, agar tidak mudah percaya dengan isu-isu miring yang berkaitan dengan kasus tersebut.
"Kasus ini sudah ditangani pihak Kepolisian dan akan dilakukan penyidikan secara profesional," katanya pula.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulteng Sofyan Farid Lembah meminta kapolsek bertindak cepat mengungkap kasus ini, dan memberi perlindungan hukum kepada korban dan keluarganya.
"Ombudsman memberi perhatian penuh berupa pengawasan penanganan kasus ini, agar tertangani secara baik sesuai kepentingan hukum dan kepentingan terbaik bagi korban," ujar Sofyan. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Wanita ini disembunyikan 15 tahun di gua & jadi budak seks pria tua di Tolitoli
Aliansi Keadilan kecam pidana penjara ke anak korban perkosaan yang aborsi
Perkosaan remaja di Deli Serdang dipicu film porno
Warga Belanda gelar aksi simpatik buat mahasiswi Indonesia yang diperkosa
Pemerintah Belanda mengaku warganya sangat terkejut dengan insiden WNI diperkosa
Polisi Belanda tangkap pemerkosa mahasiswa Indonesia di Rotterdam