Tak Sekolah Tiga Hari, Siswi SMK Gantung Diri di Indekos Usai Ribut dengan Pacar
Seorang siswi SMK di Pagaralam, Sumatera Selatan, L (17), tewas tergantung di kamar kos. Kematian korban diduga murni gantung diri karena ribut dengan pacar.
Seorang siswi SMK di Pagaralam, Sumatera Selatan, L (17), tewas tergantung di kamar kos. Kematian korban diduga murni gantung diri karena ribut dengan pacar.
Penemuan mayat korban berawal dari kecurigaan dua temannya karena tak masuk sekolah selama tiga hari tanpa alasan. Saksi dibuat khawatir terjadi sesuatu apalagi korban tak bisa dihubungi.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Di mana lokasi kerusuhan antara warga dan polisi terjadi? Berawal dari Laporan yang Tak Direspons Semalam (14/8), terjadi kerusuhan antara warga dengan polisi di Dago, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
Penasaran, dua saksi mendatangi indekos korban, Kamis (16/3). Mereka kaget bukan main karena saat mengintip dari celah jendela melihat korban sudah tewas dalam posisi tergantung.
Warga setempat dibuat heboh. Selanjutnya polisi ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Pagaralam AKP Mursal Mahdi mengatakan, pemeriksaan medis mencatat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Karena itu polisi menilai kematian korban murni akibat gantung diri.
"Posisi tergantung dan tidak ada kekerasan, kami simpulkan karena gantung diri, bukan akibat pembunuhan," ungkap Mursal.
Dari keterangan saksi, beberapa hari sebelumnya korban terlibat keributan dengan pacarnya. Diduga karena itulah korban mengakhiri hidupnya dengan cara demikian.
"Masih lidik untuk penyebabnya, keterangan aksi-saksi akan didalami," pungkasnya.
(mdk/rnd)