Takut ada ledakan susulan, SD dekat rumah produksi mercon diliburkan
Mercon untuk acara pengajian meledak. Empat warga meninggal dunia.
Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bumiayu 4, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang terpaksa diliburkan usai peristiwa ledakan mercon di rumah warga yang menewaskan empat orang. Para siswa sempat datang ke sekolah, namun beberapa saat kemudian diminta untuk belajar di rumah.
"Pagi sempat datang, banyak juga," kata Muhammad Wahyu Cahyono, salah seorang guru SD Bumiayu 4 di depan kelasnya, Senin (26/10).
Lokasi SD Bumiayu 4 memang tidak jauh dari rumah Mawardi, pria yang diduga pemilik mercon yang meledak, Minggu (25/10) malam. Jaraknya sekitar 15 meter, hanya dibatasi oleh jalan kampung dan sebuah rumah.
Pihak sekolah khawatir dengan kejadian yang menewaskan empat orang dan tiga orang lainnya luka-luka itu. Apalagi masih ditemukan puluhan kilogram bahan peledak dari lokasi.
"Pagi tadi masih ditemukan barang bukti bahan peledak, para orangtua mungkin juga khawatir," katanya.
Wahyu menegaskan tidak meliburkan anak didiknya, tetapi karena sebagian siswanya banyak yang tidak datang, akhirnya diminta belajar di rumah. Besuk dipastikan proses belajar mengajar akan kembali seperti semula.
Sementara para guru akan membesuk ke rumah Bahrul Ulum, salah satu murid kelas 6 yang juga menjadi korban ledakan. Ulum mengalami luka bakar sementara adiknya, Rizky meninggal dunia.
Seperti diketahui, sebuah ledakan menyebabkan empat nyawa melayang dan beberapa rumah porak poranda. Suara ledakan bersumber dari mercon yang dibuat di rumah Mawardi, untuk dipersiapkan acara pengajian.
Peristiwa terjadi, Senin (25/10) sekitar pukul 20.30 WIB dan terdengar sampai radius 300 meter. Empat korban meninggal dunia diketahui bernama Yuli, Anto, Syamsul dan Muhammad Risky Ferdinsah, bayi delapan bulan meninggal dunia. Selain itu, beberapa orang lainnya dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.â¬
Dua rumah milik Narwadi ambruk dan bagian atapnya hilang, sementara rumah milik Umar, Hasan, dan Misti rusak berat. Genteng serta plafon rontok akibat ledakan tersebut.⬠Tidak hanya itu, rumah-rumah di sekitar kejadian, termasuk rumah Sukana, semua bagian kacanya pecah.