Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Selain menyebabkan empat orang mengalami luka, ledakan mercon ini juga menghancurkan sebuah teras rumah.
Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (10/3).
Ledakan ini menyebabkan empat orang mengalami luka. Selain menyebabkan empat orang mengalami luka, ledakan ini juga menghancurkan sebuah teras rumah.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan berdasarkan keterangan saksi bernama Marwanto (42) warga setempat, ledakan ini terjadi kurang lebih sekitar pukul 17.40 WIB. Saksi, kata Jeffry mendengar suara ledakan.
Saksi ini kemudian mencari asal suara ledakan. Ternyata suara ledakan itu berasal dari salah satu rumah warga.
"Sampai ke tempat kejadian, saksi menemukan ada empat orang yang tergeletak di lantai teras asal suara ledakan itu," ucap Jeffry dalam keterangannya.
merdeka.com
Jeffry membeberkan empat orang ini bernama Slamet atau Kempung (35), Sahroni (36), AW (12) dan FRA (15). Keempat warga ini merupakan warga Gedongsari.
"Dari hasil olah TKP ditemukan bercak darah dan potongan jari. Selain itu sebagian genting di teras rumah hancur dan berserakan di lantai,"
terang Jeffry.
merdeka.com
Jeffry merinci saat ini keempat korban menjalani perawatan di rumah sakit. Jeffry membeberkan saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi tentang luka-luka apa yang dialami keempat korban karena mereka masih menjalani perawatan
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian menemukan beberapa plastik berisi obat mercon di tempat kejadian.
"Kami menemukan plastik bekas bungkus obat mercon dan ditemukan pula sisa obat mercon yang masih terbungkus plastik. Dari keterangan saksi penyebab ledakan karena obat mercon," ungkap Jeffry
"Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan medis. Nanti perkembangannya akan kami infokan lagi," tutup Jeffry