Takut dipenjara 4 tahun, tahanan narkoba kabur dari kantor Kejari Abdya
DJ (22), tahanan kasus narkoba kabur dari kantor Kejari Abdya pada 5 Januari 2018. Dia ditangkap kembali setelah kabur selama 52 hari. Dia bekuk saat bersembunyi di rumah saudara kandungnya di Desa Gelima Jaya, Kecamatan Susoh, Selasa (27/2). Alasan DJ kabur lantaran takut dipenjara.
DJ (22), tahanan kasus narkoba kabur dari kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada 5 Januari 2018. Dia ditangkap kembali setelah kabur selama 52 hari. Dia bekuk saat bersembunyi di rumah saudara kandungnya di Desa Gelima Jaya, Kecamatan Susoh, Selasa (27/2). Alasan DJ kabur lantaran takut dipenjara 4 tahun.
"Jadi, pada saat saya tanya kenapa melarikan diri, tersangka itu menjawab grogi saya pak, saya takut dihukum empat tahun penjara. Makanya saya lari," kata Wakapolres Abdya Kompol Jamitko di Blangpidie, Rabu (28/2). Dikutip dari Antara.
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Kapan Danau Tasikardi dibangun? Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
Sebelumnya, warga Desa Barat, Kecamatan Susoh itu ditangkap polisi di Abdya karena memiliki barang bukti narkoba jenis ganja seberat 3,2 gram.
Setelah barang bukti dan tersangka diamankan, polisi menyiapkan semua berkas hasil penyidikan, dan diantarkan kepada pihak Kejari Abdya untuk proses hukum selanjutnya.
Kemudian, saat petugas kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, tiba-tiba DJ tersebut melarikan diri dari ruang kantor Kejari Abdya dengan cara menabrak jendela kaca. Dia ditetapkan dalam daftar pencaharian orang (DPO).
Jamitko kemudian membentuk lima tim buru sergap yang melibatkan polisi sektor di kecamatan-kecamatan, untuk melakukan pencaharian di seluruh kawasan hingga 52 hari kemudian, baru tersangka ditemukan.
"Alhamdulillah, tahanan ini berhasil kita tangkap kembali ini semua berkat informasi yang diberikan oleh masyarakat. Jadi, setelah kita tangkap tersangka ini langsung kita serahkan lagi pada pihak kejaksaan untuk proses pengajuan ke pengadilan," terangnya.
Kajari Abdya, Abdur Kadir memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian yang telah berhasil menangkap buronan tersangka kasus narkotika tersebut.
"Penangkapan ini dilakukan oleh Sat Resnarkoba, Polres Abdya. Kita bekerjasama antara kepolisian dengan intelijen, dan tim tindak pidana umum kejaksaan. Jadi, peristiwa ini kita ambil hikmahnya saja," ujarnya.
Abdur Kadir berkata, meskipun tersangka telah berupaya melarikan diri hingga ditangkap kembali, namun hukuman untuk pelaku tersebut juga masih ada yang meringankan dan ada juga yang memberatkan.
Hukuman yang memberatkan adalah tersangka dengan sengaja melarikan diri dengan alasan takut di hukum 4 tahun penjara. Sementara hukuman yang meringankan tersangka belum pernah dihukum dan memiliki bukti ganja yang sedikit.
"Jadi untuk ke depan setiap tersangka yang berada di kantor Kajari Abdya akan dijaga dengan ketat oleh petugas, supaya peristiwa melarikan diri ini tidak terulang lagi di masa akan datang," ujarnya.
Baca juga:
Gembong narkoba kabur, 3 sipir Lapas Bengkalis jadi tersangka
Panjat tembok, satu tahanan Lapas Bukittinggi kabur
4 Napi Lapas Binjai yang kabur ditangkap, 3 lainnya masih diburu
7 Narapidana narkoba kabur dari Lapas Pekalongan
Blak-blakan napi asal AS yang kabur dari Lapas Kerobokan