Takut saat dirazia polisi, pemulung di Solo telan plastik isi sabu
Takut saat dirazia polisi, pemulung di Solo telan plastik isi sabu. Wawan mengaku sudah empat bulan mengonsumsi sabu. Dia berdalih mengonsumsi sabu untuk menambah daya tahan tubuh. Sebab setiap hari dia bekerja keras menjadi memulung barang-barang bekas atau sisa material gamelan.
Aksi nekat dilakukan Wawan Setiawan, pemulung di Serengan Solo. Dia ditangkap petugas Polsek setempat setelah melakukan transaksi narkoba jenis sabu. Penangkapan Wawan berkat laporan warga yang mengetahui adanya transaksi narkoba di wilayah Serengan.
Lantaran ketakutan saat akan ditangkap, Wawan yang juga pengonsumsi barang haram itu melakukan aksi nekat. Dia menelan paket sabu yang masih terbungkus plastik. Akibatnya, Wawan harus dilarikan ke rumah sakit sebelum dibawa ke Mapolsek Serengan,
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
"Setelah penangkapan, pelaku kita bawa ke rumah sakit untuk memastikan kebenarannya. Dan sabu akhirnya berhasil kita keluarkan," ucapnya.
Kepada petugas, Wawan mengaku sudah empat bulan mengonsumsi sabu. Dia berdalih mengonsumsi sabu untuk menambah daya tahan tubuh. Sebab setiap hari dia bekerja keras menjadi memulung barang-barang bekas atau sisa material gamelan. "Biar kuat dan bugar," katanya.
Wawan membeli paket hemat sabu seberat 0,2 gram seharga Rp 22.000. Atas perbuatannya Wawan dijerat Pasal 112 dan 117, tentang penyalahgunaan narkoba. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga:
Ekspresi Tiger Woods ditangkap polisi saat keadaan teler
Dua pembuat narkoba bikin ekstasi dari bahan obat flu
Butuh banyak duit saat Ramadan, 2 warga Ogan Ilir jadi kurir narkoba
Menelusuri kampung heroin di Lawrence
Jawab Budi Waseso, Djarot tak mau gegabah tutup diskotek Illigals
Polisi bekuk sipir pemasok narkoba di Lapas Doyo Baru Jayapura