Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Enam orang tahanan Polres Tegal melarikan diri dengan cara menggali lantai selnya pada Jumat (25/10) dini hari. Saat ini, baru tiga orang yang berhasil ditangkap, sisanya masih dalam pengejaran.
"Sudah kami amankan tiga orang tahanan. Sisanya tiga orang masih dalam pengejaran. Kami minta tiga tahanan lainnya yang masih melarikan diri agar segera menyerahkan diri," kata Kapolres Tegal, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, Sabtu (26/10).
Tiga orang tahanan yang berhasil ditangkap kembali yaitu Tri Budoyo dan Naban Jaidan kasus Narkotika, dan Abdul Jalil kasus tindak pidana kesehatan atau psikotropika. Sedangkan tiga orang tahanan yang masih melenggang bebas yaitu Rahmad Nugroho, Sekhu Udiarto, dan Wawan.
Lantai yang digali para tahanan ini menembus hingga luar sel.
"Jadi tahanan ini gali lantai hingga lubangnya tembus bangunan belakang Polres," ungkap Andi.
Masuk ke Kawasan Penduduk
Usai keluar lubang, para tahanan melarikan diri dengan memanjat tembok belakang Polres Tegal.
"Jadi mereka melarikan diri sebelah kanan kamar mandi. Di situ mereka masuk kawasan rumah penduduk yang kebetulan tetanggan Polres," jelasnya.
Kaburnya enam tahanan diketahui oleh petugas polisi yang berjaga. Saat itu petugas melakukan pengecekan, mendapati tahanan yang hendak kabur.
"Jadi petugas yang jaga saat kejar posisi enam tahanan dalam satu sel sudah kabur manjat tembok," ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan dua benda yang diduga menjadi alat yang digunakan untuk menggali lantai.
"Jadi sebelumnya petugas cek tidak ada tanda-tanda lantai digali. Posisi lantai keramik bagus," pungkas Andi.
