Ngaku Primitif, Diah Permatasari Akui Punya Tubuh Ramping di Usia 53 Tanpa Sedot Lemak, Potong Usus hingga Operasi Plastik
Diah Permatasari mengungkapkan hanya menerapkan pola hidup sehat tanpa melakukan prosedur sedot lemak atau potong usus untuk tetap tampil awet muda di usia 53.
Artis senior Diah Permatasari selalu dikenal dengan penampilannya yang cantik dan langsing di setiap kesempatan. Meskipun banyak yang tidak menyadari, wanita yang lahir pada 25 Januari 1971 ini kini sudah berusia 53 tahun dan memiliki anak-anak yang telah dewasa.
Dalam sebuah wawancara bersama Melaney Ricardo di kanal Youtube Melaney, ia mengungkapkan rahasia kecantikannya bukanlah melalui prosedur sedot lemak, suntik putih, potong usus, atau operasi plastik. Sebaliknya, Diah menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga penampilannya tetap awet muda.
Awet Mudah di Umur 53 Tahun
Pemeran film Si Manis Jembatan Ancol yang pernah meraih popularitas tinggi, Diah Permatasari, mengungkapkan dirinya orang yang memiliki sifat primitif. Saat ditanya mengenai usia sebenarnya, ia menjawab dengan tegas saat ini ia telah berusia 53 tahun.
Dalam sebuah wawancara, Diah ditanya tentang rahasia menjaga berat badannya agar tetap ideal sejak zaman pemeran Si Manis hingga kini.
"Mbak, jujur ya. Berat badan, kenapa dari dulu zaman Si Manis sampai sekarang bisa tetep ideal? Apakah tanya, ini izin ya, apakah ini sedot lemak, atau suntik-suntik kurus...atau potong usus?" tanya Melaney.
Pengakuan Diah Permatasari
"Tidak, saya adalah orang yang sangat primitif dan tradisional. Oleh karena itu, saya merasa tidak berani untuk mencoba metode-metode baru," ujar Diah Permatasari.
"Saya menyadari bahwa pemikiran saya mungkin tergolong kuno dan saya juga cenderung penakut. Jadi, saya berpikir, jika saya bisa melakukan sesuatu dengan cara yang lebih alami, mengapa tidak?" tambahnya.
Rahasia Cantik dan Awet Muda Diah Permatasari
"Jadi, aku telah menjaga tubuhku selama 53 tahun ini dengan cara yang aku pilih sendiri, dan aku sudah paham bagaimana caranya. Jadi, tidak perlu melakukan liposuction atau operasi usus, yang penting adalah menjaga pola makan dan rutin berolahraga," ungkap Diah.
"Benarkah, Mbak? Di era sekarang, di mana banyak cara instan untuk mendapatkan tubuh langsing. Mbak Diah sudah dari dulu, ibaratnya dari zaman Manis Jembatan Ancol hingga sekarang, bisa tetap stabil seperti ini?" tanya Melaney dengan rasa ingin tahunya.
Berat Badan Maksimal 55 Kg
Setiap perempuan pasti mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh hormon dan faktor usia. Selain itu, proses melahirkan juga berkontribusi pada perubahan tersebut.
"Karena kan perempuan ada yang namanya hormon, ya kan? Ada yang namanya, yah perubahan usia, udah melahirkan anak, apa sih yang bikin sampe sekarang berat badan tetep sama?" kata Diah.
Untuk menjaga berat badan agar tetap ideal, ia menerapkan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.
"Yah itu tadi, aku jaga pola makanan, olahraga, dan itu aku selalu lakukan itu terus. Jadi aku tuh, ada patokannya. Misalkan gini Mel, aku tuh harus, berat aku tuh tidak bisa lebih dari 55 (kg). Itu dari dulu, 55 itu udah redline," jelas ibu dua anak ini.
Puas dengan Tubuh yang Ramping
Diah mengungkapkan ia merasa lebih nyaman dan sehat saat berat tubuhnya berada di bawah 55 kg. Ia berpendapat ketika berat badannya mencapai 55 kg, itu menjadi warning baginya untuk segera menurunkan berat badan.
Oleh karena itu, Diah berusaha mengembalikan berat badannya ke angka 54 kg, atau bahkan lebih baik lagi jika bisa mencapai 53 kg. Hal ini menunjukkan komitmen Diah dalam menjaga kesehatan dan penampilannya. Tentu saja, semangatnya patut dicontoh oleh banyak orang, termasuk para ibu yang memiliki anak.